Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan paket sembako kepada komunitas pengemudi ojek online (ojol). Pemberian paket sembako itu sebagai bentuk kepedulian Polri kepada pengemudi ojol.

    Pemberian sembako itu dilakukan dalam acara syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, di Auditorium Mutiara STIK/PTIK, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025). Tampak Kapolri memberikan paket sembako kepada pengemudi ojol.

    “Selanjutnya sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap rekan-rekan yang juga mendukung terciptanya tertib berlalu lintas, disampaikan pemberian paket sembako kepada ojek online,” kata pembawa acara.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Kemudian terlihat Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, Ketua MKD DPR RI Nazaruddin Dek Gam, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, menyalami masing-masing para pengemudi ojol tersebut. Acara pun dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

    Kapolri serahkan bantuan sembako ke ojol (Rifkianto Nugroho/detikcom)Kapolri serahkan bantuan sembako ke ojol (Rifkianto Nugroho/detikcom)

    Ditemui usai acara, Irjen Agus mengatakan pemberian sembako ini merupakan bentuk wajah baru Korlantas. Irjen Agus mengatakan saat ini Korlantas berkomitmen lebih dekat dengan masyarakat hingga komunitas ojol.

    “Tadi sudah kami sampaikan pada sambutan ya, dari wajah Korlantas saat ini wajah yang baru, wajah yang humanis, wajah yang dekat dengan masyarakat, wajah yang dekat dengan komunitas, wajah yang dekat dengan ojol, wajah yang dekat dengan semua pengguna jalan,” kata Irjen Agus.

    “Ini konsep, oleh sebab itu, hari ini kami undang semuanya, komponen masyarakat, hobi, termasuk juga ojol, Banser, semuanya kita rangkul, untuk sama-sama memikirkan bagaimana ke depan lalu lintas ini lebih baik,” sambungnya.

    Irjen Agus mengatakan pihaknya juga berkomitmen untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Irjen Agus menegaskan Polantas akan selalu berdampingan dengan masyarakat.

    “Syukur-syukur, kami selalu berkomitmen bisa menurunkan angka fatalitas korban,” tuturnya.

    “Polantas tidak bangga melakukan penegakan hukum dan bahkan pedoman kami adalah senyum Polantas adalah marka utama. Artinya bahwa kita harus selalu berdampingan dan dekat dengan masyarakat untuk menjabarkan tugas-tugas di bidang lalu lintas,” imbuh dia.

    (haf/haf)



    Source link

    Share.