Jakarta –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran sejumlah jabatan Polri. Mutasi-rotasi ini dilakukan dalam rangka penguatan kelembagaan untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).
Sandi mengatakan Kapolri menunjuk Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri, yang telah memasuki masa purnatugas. Jabatan Irwasum Polri yang ditinggalkan Komjen Dedi akan diisi oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi Kabareskrim akan diisi oleh Komjen Syahardiantono. Sedangkan posisi Kabaintelkam Polri diisi oleh Komjen Akhmad Wiyagus, yang sebelumnya menjabat Astamaops Kapolri. Jabatan Astamaops Kapolri diganti oleh Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran.
Sementara itu, Kabaharkam Polri akan dijabat oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Kadivhubinter Polri oleh Brigjen Amur Chandra Juli Buana dan Kapusjarah Polri oleh Kombes V Bagas Uji Nugroho.
Rotasi dan mutasi jabatan juga terjadi di sejumlah Polda. Di antaranya Kapolda Metro Jaya yang diisi Irien Asep Edi Suheri menggantikan Irjen Karyoto. Kapolda Sulawesi Barat diisi oleh Irjen Adi Deriyan Jayamarta dan Kapolda Kalimantan Utara oleh Brigjen Djati Wiyoto Abadhy.
Kemudian, Kapolda Gorontalo dijabat oleh Irjen Widodo, Kapolda Maluku diisi oleh Irjen Dadang Hartanto. Lalu, Brigjen Hengki ditunjuk menjadi Kapolda Banten dan Brigjen Marzuki Ali Basyah menjadi Kapolda Aceh.
Total ada 61 personel yang dirotasi dan dimutasi dalam Surat Telegram bernomor: ST/1764/V/KEP./2025, tanggal 5 Agustus 2025. Ada empat personel ditugaskan dalam rangka penugasan khusus (Gassus) dan 23 personel dimutasi dalam rangka pensiun.
Tonton juga video “Komjen Dedi Prasetyo Ditunjuk Jadi Wakapolri” di sini:
(ond/fas)