Serang –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Gerakan Pangan Murah Polda Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sembako murah kepada masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di area parkir Masjid Baiturrahman Polda Banten, Selasa (12/8/2025), pukul 11.25 WIB. Gerakan Pangan Murah ini sudah berlangsung 5 hari dari 6 hingga 10 Agustus 2025.
Pada saat itu polres di jajaran Polda Banten membagikan 20,5 ton beras dengan jumlah lokasi 12 titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolri di Banten Foto: (dok istimewa)
|
Pada Selasa (12/8), Polda Banten mendistribusikan 15,5 ton di jumlah lokasi 9 titik. Dengan rincian Ditreskrimsus Polda Banten membagikan 4 ton beras di Mapolda Banten, Ditbinmas Polda Banten membagikan 1 ton di Kawasan Pusat Pemprov Banten.
Kemudian, Polres Serang Kota membagikan 2 ton beras, Polresta Tangerang Kota membagikan 2 ton, Polresta Serang membagikan 1 ton, Polresta Cilegon 2 ton, Polres Pandeglang 1,5 ton, dan Polres Lebak 2 ton. Total polres jajaran Polda Banten membagikan 15,5 ton di 9 titik lokasi.
Gerakan pangan murah ini terdiri dari beras 5kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg.
“Baru saja saya mengecek langsung kegiatan pendistribusian beras SPHP yang dilaksanakan Polda Banten, tadi saya interaksi langsung dengan masyarakat, dan tadi kita dapat laporan juga bahwa sampai hari ini, kurang lebih hampir 27 ton beras yang terdistribusikan di masyarakat, dan tadi saya lihat, selain paket beras dilengkapi juga dengan paket minyak, dari minyak kita, dan juga gula, di mana semuanya dijual dengan harga di bawah HET, dan tentunya harapan kita semua kegiatan ini bisa dimaksimalkan,” ujar Jenderal Sigit saat sambutan di lokasi.
Mantan Kabareskrim itu mengatakan saat ini Polri telah mendistribusikan 2.225 ton beras. Kegiatan ini akan tersu berlangsung di setiap polsek hingga polda di seluruh Indonesia.
“Karena sampai hari ini Polri telah mendistribusikan kurang lebih 2.225 ton, dan besok kita akan melaksanakan kegiatan serentak mulai dari tingkat polsek, kecamatan, polres, polda, untuk bisa memaksimalkan distribusi SPHP, sehingga harga beras yang ditentukan sesuai standar pemerintah baik premium maupun medium agar bisa betul-betul diterima masyarakat, dan tentunya bisa juga di bawah HET,” jelasnya.
“Ini tentunya untuk mengimbangi terkait dinamika yang ada, dan beras yang harus disalurkan kurang lebih masih ada 1,3 juta ton, dan syaratkan Polri bisa mendorong, membantu untuk ini semua bisa terdistribusi sampai akhir tahun nanti,” sambungnya.
Sebelum kegiatan ini, Kapolri menghadiri launching patroli maung presisi Polda Banten. Jenderal Sigit juga meresmikan Gedung Utama dan peresmian Masjid Baiturrahman Polda Banten.
(zap/hri)