Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Koperasi bekerja sama memberikan pelatihan dan meningkatkan kompetensi SDM Koperasi. Menaker, Yassierli mengatakan pihaknya turut mendukung program strategis Presiden Prabowo terutama dalam pengelolaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

    “Kami di Kemnaker memiliki banyak balai, yakni 21 Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP), 13 Satuan Pelayanan (Satpel), ada 300-an Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) milik Pemda, 4000-an BLK Komunitas, punya instruktur berbagai bidang sertifikasi dan kami punya badan sertifikasi yakni Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), ” kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Senin (23/6/2024).

    Hal ini disampaikan Yassierli dalam pertemuan dengan Menkop, Budi Arie Setiadi di kantor Kemenkop, Kawasan Kuningan, Jakarta, hari ini.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Yassierli menjelaskan pengelola koperasi sebaiknya dikelola oleh pegawai yang memiliki kompetensi standar, bukan dikelola oleh pegawai yang mendekati masa purnabakti.

    “Kami dari Kemnaker siap menjalin kerja sama dan mendukung penuh pengelolaan Koperasi Merah Putih dan ini bisa menjadi kolaborasi bersama. Kita yakin Pak Presiden juga akan support,” paparnya.

    Menurutnya, pengelolaan koperasi dapat dilakukan lebih baik dan lebih profesional apabila individu atau pengelolanya telah memiliki sertifikat sebagai garansi kompetensinya.

    “Kalau belum punya sertifikat, jangan dulu (mengelola-red). Teknisnya bisa diidentifikasi nanti, misalnya manajemen bisnis atau keuangan. Kalau belum ada skemanya, kita bentuk tim buat skema bersama-sama, sekaligus membuat Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” jelasnya.

    Yassierli menambahkan Kemnaker dana Kemenkop siap mengoptimalkan koperasi-koperasi milik Serikat Pekerja atau Serikat Buruh. “Sinergi ini penting, karena Kemenkop dengan Kemnaker memiliki napas sama, berjuang untuk memberikan pemanfaatan bagi banyak orang,” ucapnya.

    Sementara Budi Arie menilai sinergi ini merupakan kerja sama yang strategis. Hingga saat ini, sudah ada 80.133 Kopdes Merah Putih terbentuk di seluruh Indonesia.

    Ia mengatakan setiap Kopdes rata-rata memiliki lima orang pengurus atau hampir 400.000 dan tiga orang pengawas atau setara 240.000 orang pengawas.

    “Jadi total sudah ada 640.000 orang sebagai pengurus maupun pengawas di Indonesia. Saya setuju disertifikasi kepada pengelola Kopdes di seluruh Indonesia dan Kemenkop membutuhkan bantuan Kemnaker,” pungkasnya.

    (prf/ega)


    Hoegeng Awards 2025


    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



    Source link

    Share.