Kenapa Ikan Hiu Mengandung Merkuri yang Tinggi? (Foto: Freepik)












    JAKARTA Ikan hiu dikenal sebagai predator puncak di lautan. Namun, di balik kegagahannya, ternyata daging hiu sering mengandung kadar merkuri yang tinggi. Hal ini membuat konsumsi daging hiu berisiko bagi kesehatan manusia.

    Menurut sejumlah penelitian, kadar merkuri pada hiu tinggi karena proses bioakumulasi dan biomagnifikasi. Merkuri di laut awalnya berasal dari aktivitas alam dan juga limbah manusia, lalu berubah menjadi methylmercury yang sangat beracun. Zat ini menumpuk di organisme kecil, kemudian berpindah ke ikan yang lebih besar, hingga akhirnya mencapai predator utama seperti hiu.

    Selain itu, umur hiu yang panjang membuat mereka punya lebih banyak waktu untuk menumpuk merkuri dalam tubuh. Semakin tua dan besar seekor hiu, maka biasanya kadar merkurinya juga lebih tinggi. Faktor lingkungan juga berperan, terutama bagi hiu yang hidup di laut dalam dengan paparan kontaminan yang lebih lama.

    Menurut para peneliti, konsumsi daging atau sirip hiu bisa meningkatkan risiko kesehatan pada manusia, termasuk gangguan saraf, jantung, hingga perkembangan otak pada anak-anak. Karena itu, banyak ahli merekomendasikan untuk membatasi konsumsi hiu dan memilih sumber protein laut lain yang lebih aman.

    (Kurniasih Miftakhul Jannah)



    Source link

    Share.