Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menargetkan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mencapai 20 juta sebelum 17 Agustus. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya siap mengebut distribusi MBG untuk mencapai target tersebut.

    “Tentu, beliau menyampaikan itu karena support-nya sudah siapkan,” kata Dadan kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Dadan mengatakan distribusi MBG akan dipercepat di semua wilayah di Indonesia. Soal anggaran, Dadan menyebut tak ada masalah.

    “(Percepatan distribusi MBG) semua wilayah. (Anggaran) alhamdulillah aman,” katanya.

    “Target kita nol kejadian, kita tingkatkan SOP terus-menerus mulai dari pemilihan bahan, pengolahan yang makin higienis dengan waktu yang sesuai, proses pengiriman yang tepat waktu, dan konsumsi oleh penerima manfaat yang masih dalam keadaan segar. Pelatihan dan bimtek untuk penjamah makanan yang kita selenggarakan rutin,” kata Dadan.

    Sebelumnya, Prabowo mengaku sempat terhentak saat mendengar anak-anak meminta program MBG dilaksanakan di sekolah mereka. Hal itu didengar Prabowo di sela-sela kunjungan kerjanya di daerah.

    “Saya kemarin dari Solo ke Klaten, dari Solo ke Klaten di pinggir jalan anak-anak sekolah, guru-guru semua, rakyat keluar dari rumah, saya pikir ini kan sudah bukan kampanye lagi. Mereka berdiri berjam-jam. Saya keluar dari kendaraan saya, saya buka, saya berdiri di atas. Saya dengar anak-anak itu, anak-anak teriak, ‘Pak, makan bergizi Pak’. Saya lihat, ‘sudah sekolahmu?’, ‘Belum Pak’, tersentak hati saya,” kata Prabowo saat pidato dalam acara Harlah PKB di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (23/7).

    Prabowo mengatakan dirinya telah mendapat laporan jumlah penerima manfaat MBG kini mencapai 6,7 juta orang. Prabowo lantas meminta anak buahnya agar distribusi pelaksanaan MBG dipercepat untuk mencapai 20 juta orang sebelum 17 Agustus.

    “Anak-anak itu sangat mengharapkan. Anak-anak itu paham bahwa tata kelola uang negara tidak bisa begitu saja. Tiap sen harus kita jaga. Berarti harus dilatih pengurus-pengurus dapur, harus disiapkan, mereka harus ditatar, mereka harus mengerti cara mengelola uang dan itu butuh waktu. Tapi mereka [staf] lapor ke saya, ‘Pak, ini bisa dipercepat. Kemungkinan besar kita bisa mencapai angka 20 juta itu, Insyaallah sebelum 17 Agustus,” ujar dia.

    (fca/rfs)



    Source link

    Share.