Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menegaskan bakal menindak para pelaku tambang ilegal dan pihak yang membekingi. Ketua DPD Sultan B Najamuddin mendukung langkah Prabowo tersebut.

    “Tentu itu sangat baik dan Presiden itu mention bukan baru pertama kali. Di kesempatan-kesempatan sebelumnya, beliau sangat concern terhadap bagaimana upaya memastikan sumber daya alam dikelola dengan baik dan praktik-praktik yang memang tidak benar di periode beliau juga harus dijauhi,” kata Sultan seusai Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    Sultan menegaskan lembaga DPD memiliki perangkat untuk melakukan pengawasan. Dia mengatakan pihaknya akan mengawasi praktik-praktik pelanggaran seperti yang menjadi atensi Prabowo.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Tentu kita melalui perangkat yang ada kita punya fungsi pengawasan, kita punya fungsi legislasi. Kita terus memantau dan mengawasi agar sesuai dengan pidato Presiden, semua sesuai sesuai aturan aja dan undang-undang dan sesuai dengan regulasi,” katanya.

    Prabowo sebelumnya menegaskan bakal menindak pelanggar tambang. Prabowo tak akan melindungi siapa pun, termasuk anggota koalisi dan partainya sendiri, jika ada yang terlibat.

    “Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal. Dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan minimal Rp 300 triliun,” ucap Prabowo saat pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8).

    Dia lalu meminta seluruh anggota Dewan memberikan dukungan untuk menindak pelanggar-pelanggar aturan di bidang tambang. Permintaan itu disampaikan Prabowo juga kepada partai-partai politik.

    (fca/rfs)



    Source link

    Share.