Jakarta –
PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menggelar upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih di bawah laut untuk memperingati HUT RI ke-80. Pengibaran istimewa ini berlangsung di perairan Labuan Bajo, NTT, yang dilakukan oleh para penyelam andal dari Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML).
Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri, memimpin jalannya upacara sebagai pembina upacara. Bersama dengan 25 penyelam dari perwira SH IML dan 10 penyelam warga lokal yang menjadi petugas dan peserta upacara, upacara pengibaran berjalan khidmat dan selamat.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor maritim, menjadi kebanggaan bagi kami untuk mengabadikan momen sakral pengibaran bendera di lautan yang merupakan elemen operasional kami. Kami bangga dapat kembali melaksanakan ritual tahunan ini dengan aman dan penuh makna,” ujar Irfan dalam keterangannya, Minggu (17/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upacara bendera ini dilaksanakan di kedalaman 12 meter. Adapun rangkaian kegiatan digelar secara lengkap mulai dari pembacaan Pancasila secara simbolis hingga pengibaran bendera Merah Putih. Seluruh rangkaian upacara dilakukan tanpa mengabaikan atribut standar keselamatan bawah laut.
Pengibaran ini merupakan cara PIS menunjukkan nasionalisme sekaligus kebanggaannya terhadap Indonesia sebagai negara maritim. Keterlibatan penyelam dari masyarakat setempat juga memperlihatkan semangat inklusif seperti yang tertuang di payung program BerSEAnergi untuk Laut.
Transplantasi Penyokong Ekosistem Laut
PIS tak hanya mengisi momen Hari Kemerdekaan dengan upacara bendera di bawah laut. Tepat setelah upacara tersebut, tim penyelam juga melaksanakan penanaman terumbu karang di perairan Labuan Bajo sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan.
Pertama, peserta penanaman terumbu karang melakukan transplantasi terumbu karang di tepi pantai menggunakan kerangka koral. Setelah siap, kerangka itu dipindahkan ke wilayah restorasi terumbu karang yang berada di pesisir Pulau Sabolo, Labuan Bajo.
Seperti diketahui, terumbu karang memainkan peran penting dalam mendukung keberlangsungan ekosistem laut. Keberadaan terumbu karang merupakan kunci pendukung blue carbon ecosystems seperti padang lamun dan hutan mangrove, sehingga menyangga kestabilan habitat ekosistem pesisir serta keanekaragaman hayati laut.
“Menjaga keberlangsungan ekosistem laut merupakan salah satu perhatian utama PIS. Terhitung sejak 2024, PIS telah mentransplantasi sebanyak 2.100 fragmen koral di seluruh penjuru negeri, yang tersebar di Jakarta sebanyak 700 fragmen, Lombok sebanyak 400 fragmen, dan Labuan Bajo sebanyak 1.000 fragmen. Kami berharap transplantasi terumbu karang ini dapat menginspirasi seluruh pihak untuk semakin peduli terhadap keberlangsungan ekosistem bahari kita,” pungkas Irfan.
(prf/ega)