Serang

Pemprov Banten bekerja sama dengan Bank Banten merilis program Tabungan Pajak. Tabungan ini memungkinkan warga untuk mencicil pembayaran pajak kendaraannya.

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan program ini lahir sebagai respons atas keresahan para pengendara ojek online (ojol). Menurut dia, para driver ojol merasa keberatan jika harus membayar pajak kendaraan sekaligus.

“Tabungan pajak ini sebenarnya adalah hasil permintaan atau hasil audiensi kami dengan kawan-kawan ojol, di mana salah satu kendala mereka adalah saat jatuh tempo membayar pajak, mereka terkendala dengan keuangan,” ujar Andra di Grha Banten, Kota Serang, Selasa (29/7/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andra, besaran pajak kendaraan terasa berat jika dibayar sekaligus. Dengan menabung secara bertahap, beban pengeluaran bisa lebih ringan.

“Nah, tentu harus ada upaya, salah satunya dengan menabung, meskipun jumlahnya kecil,” ucapnya.

Selain itu, kantor Samsat Provinsi Banten menyediakan loket khusus bagi nasabah Tabungan Pajak.

“Kalau ke bank biasanya antre lama dan sebagainya. Nah, kali ini Bank Banten menyediakan loket khusus, sehingga tidak terlalu lama dan tidak mengganggu jam kerja para pengemudi ojol,” katanya.

Andra menambahkan, Tabungan Pajak tak hanya ditujukan bagi pengemudi ojol. Masyarakat umum pun bisa ikut serta dengan mendaftar ke kantor Bank Banten terdekat.

“Sebenarnya bukan hanya untuk ojol, tapi untuk siapa pun warga Banten yang ingin menabung demi membayar pajak kendaraan bermotor. Mereka bisa memanfaatkan program ini,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bapenda Provinsi Banten, Rita Prameswari, menjelaskan bahwa dana yang ditabung tidak dapat diambil karena secara khusus dialokasikan untuk pembayaran pajak.

“Uang tabungan akan di-hold dan tidak bisa diambil karena tujuannya memang khusus untuk membayar pajak. Rekening dibuka dengan cicilan awal, lalu dilanjutkan dengan autodebit hingga satu bulan sebelum jatuh tempo pajak sehingga kendaraan bisa diperpanjang masa berlakunya setiap tahun,” ujar Rita.

Rita berharap program ini dapat meringankan beban pembayaran pajak masyarakat, khususnya bagi mereka yang merasa kesulitan membayar secara penuh dalam satu waktu.

“Keuntungannya, pajak terasa lebih ringan karena bisa dicicil 12, 6, atau 5 bulan. Selama ini masyarakat merasa berat membayar pajak sekaligus. Dengan Tabungan Pajak, beban bisa diringankan,” katanya.

“Program ini saat ini masih dalam tahap sosialisasi ke masyarakat, ASN, dan pengemudi ojek online dengan tujuan meringankan pembayaran pajak,” sambungnya.

(aik/azh)



Source link

Share.