LONDON – Kiper Tottenham Hotspur, Guglielmo Vicario, membeberkan alasan mengapa pesepakbola Italia jarang bermain di luar Serie A. Menurutnya, kebanyakan rekan-rekan senegaranya tak ingin keluar dari zona nyaman karena perbedaan budaya serta enggan jauh dari keluarga.

    Sejumlah pesepakbola Italia telah mengukir karier yang cemerlang di Liga Inggris selama bertahun-tahun. Nama-nama tersebut meliputi Gianfranco Zola, Roberto Di Matteo hingga Gianluca Vialli di Chelsea.

    Selain itu, ada Paolo Di Canio, Fabrizio Ravanelli, dan Mario Balotelli yang juga memiliki karier gemilang di Negeri Pangeran Charles. Lalu, ada beberapa nama lain bersinar di liga-liga top Eropa lainnya, seperti Fabio Cannavaro (Real Madrid) atau Marco Verratti di Paris Saint-Germain.

    Namun, jika dibandingkan dengan pemain yang bertahan di Serie A, jumlah pesepakbola Italia yang berkarier di luar negara mereka bisa dibilang cukup sedikit. Mayoritas tetap memilih bertahan untuk bermain di Negeri Pizza.

    Vicario mengungkapkan para pesepakbola Italia jarang yang mau berkarier di luar negeri karena perbedaan budaya dan faktor cuaca yang sedikit berbeda. Namun, mantan kiper Empoli itu secara pribadi tak mau melewatkan kesempatan berkarier di salah satu liga terbaik di dunia.

    “Banyak orang Italia tidak menginginkan kesempatan ini (bermain di luar Italia), karena perbedaan budaya, tidak mudah untuk mengatakan, ‘Oke, kami pergi ke negara lain’, mungkin karena kami tidak tahu bahasanya, dan cuaca bisa menjadi sedikit lebih dingin saat musim dingin,” kata Vicario dilansir dari FourFourTwo, Jumat (23/2024).


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Tetapi saya hanya memikirkan peluang bergabung dengan Spurs, bermain di Liga Inggris, dan tinggal di kota besar seperti London,” tambah kiper berusia 27 tahun itu.

    Lebih lanjut, Vicario menilai kebanyakan pemain Italia senang berada dekat dengan keluarga dan teman serta menikmati masakan dan cuaca hangat di sana. Alhasil, mereka enggan keluar dari zona nyaman dan itu berbanding terbalik dengan apa yang ada di pikirannya.

    Kiper Tottenham Hotspur, Guglielmo Vicario, jatuh bangun menahan gempuran Brentford (Foto: Reuters/Paul Childs)

    “Saya tidak membutuhkan hal-hal yang nyaman dalam hidup saya. Hidup terlalu mudah untuk hidup dalam zona nyaman, bagi saya ini adalah sebuah tantangan,” jelas kiper kelahiran Udine itu.

    “Level di sini adalah yang terbaik di dunia. Ini juga merupakan kesempatan untuk merasakan bagaimana orang-orang hidup dengan cara yang berbeda dari Italia, dan untuk belajar bahasa baru di ruang ganti yang baru,” pungkasnya.



    Source link

    Share.