KISAH miris Filippo Inzaghi, legenda Italia yang rela pindah dari Juventus ke AC Milan menarik untuk diulas. Pasalnya, di tim ini, ia sempat menjadi pemain yang sangat luar biasa sebelum kariernya dihancurkan oleh Massimiliano Allegri.

    Filippo Inzaghi lahir di Piacenza, Italia, pada 9 Agustus 1973. Dia banyak menghabiskan karier usia mudanya di tim-tim provinsi, sebelum akhirnya Juventus merekrutnya pada 1997.

    Inzaghi bertahan di Juventus selama 4 musim, yakni sejak 1997 hingga 2001. Bersama Si Nyonya Tua, penyerang yang sangat terkenal dengan sundulan mautnya ini sukses mencetak 89 gol dalam 165 penampilannya.

    Pada 2001, Filippo Inzaghi yang telah berusia 28 tahun berpisah dengan Juventus setelah manajemen Bianconeri menganggap masa Inzaghi di Turin telah habis. Inzaghi pun akhirnya memilih AC Milan sebagai pelabuhannya berikutnya.

    Menariknya, demi bisa bergabung ke Milan, Inzaghi harus menurunkan gajinya. Hal itu pun dikonfirmasi langsung oleh mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani dalam otobiografi Inzaghi.

    “Ada 10 juta yang memisahkan kami dari Juventus, yang menginginkan kami meningkatkan tawaran kami. Saat itu, Inzaghi merelakan uang 10 juta itu hanya agar dia bisa datang ke Milan. Pendapatannya bersama kami lebih sedikit dibandingkan di Turin,” kata Galliani, dilansir dari Football Italia, Rabu (17/1/2023).

    Namun, karier Filippo Inzaghi di Milan justru semakin moncer. Tercatat, di Milan Inzaghi sukses meraih dua Scudetto, dua gelar Liga Champions dan Coppa Italia, serta penghargaan lainnya. Ia juga menjadi bagian dari tim Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006.

    Sayangnya, semua hal itu berubah saat Massimiliano Allegri datang menjadi pelatih AC Milan. Pelatih asal Italia itu membuat Inzaghi jarang mendapat menit bermain. Dirinya juga menjadi sosok yang menolak kontrak Inzaghi diperpanjang.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Akibat hal itu, Filippo Inzaghi pada akhirnya lebih memilih pensiun pada 2012. Satu tahun lebih cepat dari rencananya.

    “Allegri lah yang mengakhiri karier bermain saya. Faktanya, Milan dan saya telah mencapai kesepakatan pada musim semi 2012 untuk memperpanjang kontrak saya selama satu tahun. Saya akan menjadi perekat penting di ruang ganti yang kehilangan Maldini, Pirlo, Nesta, Gattuso, Seedorf dalam waktu singkat,” kata Inzaghi dalam otobiografinya.

    Filippo Inzaghi

    “Tokoh-tokoh penting yang telah meninggalkan kekosongan yang mendalam. Saya tidak akan membuat klaim apa pun…. Galliani senang menemukan solusi ini bersama saya,” sambungnya.

    “Allegri sebaliknya menolaknya, dia tidak ingin saya berada di ruang ganti lagi dan mengatakan kepada direktur, meminta agar kontrak saya tidak diperpanjang. Bagi saya itu merupakan sebuah pukulan,” jelas pemain berjuluk Super Pippo itu.

    Itulah kisah miris Filippo Inzaghi, legenda Italia yang rela pindah dari Juventus ke AC Milan dan kariernya dihancurkan oleh Allegri.



    Source link

    Share.