Komet antarbintang terpantau memasuki Tata Surya.
JAKARTA – Sebuah komet antarbintang baru ditemukan sedang melesat di di Tata Surya kita dalam kecepatan sangat tinggi. Komet ini diperkirakan tidak akan menimbulkan risiko benturan ke Bumi, tetapi teleskop di seluruh dunia telah berhasil mendeteksi benda langit misterius tersebut.
Terpantau Teleskop NASA
Menurut NASA, komet tersebut — yang secara resmi diberi nama 3I/ATLAS — saat ini berada sekira 420 juta mil (670 juta kilometer) jauhnya dan berada di dalam orbit Jupiter. Komet tersebut pertama kali dideteksi dan menarik perhatian pada Selasa, (1/7/2025) ketika ditemukan oleh ATLAS, teleskop di Chile yang merupakan sistem peringatan dini NASA terhadap dampak asteroid.
Tak lama setelah penemuan tersebut, para astronom amatir dan profesional memeriksa gambar arsip dan menemukannya dalam data awal dari Juni. Larry Denneau, salah satu penyelidik utama proyek ATLAS NASA mengatakan bahwa biasanya diperlukan empat pengamatan untuk menemukan benda langit baru.
Kini, lebih dari 100 pengamatan telah dilakukan terhadap objek tersebut, termasuk dari teleskop di Chile, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan banyak lagi.
Denneau tidak menganggap objek tersebut istimewa dengan pengamatan selama satu jam pertama, tetapi gambar tambahan menunjukkan bahwa objek tersebut merupakan penjelajah jarak jauh yang cepat.
“Orbitnya menunjukkan bahwa objek tersebut bergerak terlalu cepat untuk terikat secara gravitasi ke Matahari, jadi, kemungkinan besar objek tersebut merupakan objek antarbintang,” kata Denneau, sebagaimana dilansir Washington Post.
“Area di langit tempat kami menemukannya berada di bidang galaksi di Bima Sakti.”