Semarang – Penampilan kontingen cabang Wonosobo berhasil memikat perhatian peserta Raimuna Daerah (Raida) XIII Kwartir Daerah Jawa Tengah lewat tari Lengger Sontoloyo dalam ajang Jateng Performing Art, Kamis (28/8/2025) siang. Bertempat di Pusat Kepramukaan Candra Birawa Karanggeneng, Kota Semarang, tarian ini ditampilkan oleh sepuluh penari terdiri dari lima putra dan lima putri peserta Raida kontingen Wonosobo.
Raimuna Daerah (Raida) sendiri merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega tingkat provinsi yang digelar lima tahun sekali. Kegiatan ini mempertemukan ribuan peserta dari 35 Kwartir Cabang se-Jawa Tengah, termasuk 32 anggota Pramuka dari Kwarcab Wonosobo yang turut serta pada tahun ini.
Acara Jateng Performing Art yang berlangsung pukul 10.00–16.00 WIB menjadi wadah bagi kontingen dari berbagai daerah untuk menampilkan kekayaan budaya masing-masing. Gelaran ini diharapkan mampu melestarikan seni tradisional sekaligus mempererat kebersamaan antarpeserta Raida.
Kak Yustina, Andalan Urusan Penegak Putri Kwarcab Wonosobo sekaligus pembina pendamping, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian tersebut. “Penari sangat menjiwai serangkaian gerak dan musiknya sehingga nampak selaras serasi. Padahal mereka hanya berlatih beberapa kali saja. Sangat jarang generasi Gen Z yang masih peduli dengan kelestarian budaya daerah. Pokoknya luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap, keberhasilan Koncab Wonosobo tidak berhenti di panggung Raida semata, melainkan menjadi motivasi bagi remaja untuk terus melestarikan budaya daerah melalui seni pertunjukan.
Pewarta : Dewi Laksita Laksmi