Jakarta –
KPK mengungkap ada sejumlah mobil mewah yang dipindahkan dari rumah dinas mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer (IEG) atau Noel. KPK masih memburu siapa pihak yang memindahkan mobil Noel itu.
“Siapa yang memindahkan, dipindahkan ke mana itu juga masih terus dilakukan pencarian oleh penyidik,” kata Jubir KPK, Budi Prasetyo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK juga masih melakukan pencarian di mana lokasi kendaraan itu dipindahkan. KPK mengimbau pihak yang memindahkan mobil itu agar segera diserahkan.
“Sampai dengan hari ini masih terus dilakukan pencarian oleh penyidik,” kata dia.
“KPK mengimbau kepada pihak-pihak yang mengetahui keberadaan dari aset-aset yang diduga terkait ataupun berasal dari dugaan tindak pidana korupsi ini untuk kooperatif ataupun dengan mengirimkan atau membawa aset-aset tersebut ke KPK,” tambahnya.
Sebelumnya, KPK mengungkap ada tiga kendaraan yang dipindahkan dari rumah dinas Noel usai operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kemnaker. Tiga kendaraan itu berupa Land Cruiser, Mercy dan BAIC.
“Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen, pasca kegiatan tangkap tangan,” kata jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (28/8).
Budi mengatakan KPK masih melakukan penelusuran terhadap keberadaan kendaraan tersebut. Dia mengimbau pihak yang memindahkan bersifat kooperatif dan menyerahkan kendaraan tersebut ke KPK.
“Saat ini Penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut. Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh Penyidik,” ujarnya.
Diketahui, Noel ditetapkan tersangka bersama 10 orang lain. Dalam kasus ini, Noel selaku Wamenaker menerima jatah pemerasan Rp 3 miliar. Selain duit Rp 3 miliar, Noel mendapatkan satu motor Ducati.
(ial/dek)