Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
JAKARTA – Rusia memperingatkan bahwa semua aplikasi perpesanan “benar-benar transparan” bagi badan intelijen dan keamanan, sehingga orang-orang perlu menyadari risikonya saat berbagi informasi sensitif mereka.
“Semua aplikasi perpesanan adalah sistem yang benar-benar transparan, dan orang-orang yang menggunakannya harus memahami bahwa mereka transparan…. bagi badan keamanan,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rusia pekan lalu, sebagaimana dilansir RT.
Ia menambahkan bahwa sangat penting untuk mempertimbangkan risiko ketika data sensitif pemerintah atau komersial dibagikan melalui aplikasi semacam itu, yang dapat diakses oleh badan intelijen asing.
Peskov mengomentari langkah Kremlin terhadap Telegram dan WhatsApp di Rusia, serta tentang dukungan pemerintah Rusia untuk mengembangkan platform perpesanan domestik. Dia juga berbicara tentang Rusia telah melakukan pembatasan terhadap aplikasi asing, bagian dari konflik yang lebih luas antara Moskow dan platform teknologi asing yang semakin intensif sejak dimulainya perang di Ukraina pada 2022.
Kementerian Pengembangan Digital Rusia mengatakan mereka memiliki “solusi teknis khusus” agar aplikasi lokal tetap beroperasi selama pemadaman internet seluler.