Momen Idul Adha kali ini terasa berbeda di channel keluarga Aletha Abew. Bukan sekadar dokumentasi penyembelihan hewan kurban, tapi sebuah kisah menyentuh hati dari dua anak kecil yang sedang belajar arti pengorbanan dan keikhlasan dengan cara mereka sendiri.
Dalam konten tersebut, Aletha dan Abew harus melepas sapi kurban mereka. Tapi bukan sekadar melepas bagi mereka, sapi itu adalah teman, bukan sekadar hewan. Sapi yang ganteng, tenang di alam surga ya, ujar Aletha sambil mengelus hewan tersebut. Sementara Abew, dengan mata sembab, mencoba memahami bahwa teman mereka akan berangkat ke surga karena ikut berkurban.
Suasana haru terasa nyata, tapi tetap dibalut kepolosan khas anak-anak. Papoy dan Mamoy, sang ayah dan ibu dengan lembut menjelaskan bahwa berkurban adalah bentuk cinta dan niat tulus kepada Allah. Mereka mengajak anak-anak untuk tidak takut, tapi mendoakan dan mengikhlaskan.
Saat Aletha dan Abew sampai ke lapangan penyembelihan, anak-anak memilih berdiri agak jauh takut sapinya ngamuk. Reaksi polos ini justru menyuntikkan humor manis di tengah suasana serius. Proses penyembelihan pun ditampilkan dengan sopan, mengedukasi tanpa mengejutkan.
Abew tampak masih deg-degan, sementara Papoy meyakinkan, Tenang Bew Sapinya sudah bahagia di surga. Kata-kata itu mungkin sederhana, tapi mengandung makna besar mengajarkan bahwa pengorbanan adalah tentang cinta dan penerimaan.
Lewat konten ini, Aletha dan Abew bukan hanya membagikan momen keluarga mereka mengajak kita semua untuk belajar ikhlas dari sudut pandang yang polos, jujur, dan menghangatkan hati. Untuk kalian yang ingin melihat keseruan cerita-cerita keluarga ini, kunjungi kanal YouTube mereka di @AlethaAbew. Di sana, kalian bisa menemukan berbagai konten mulai dari prank, wisata bersama, hingga momen kebersamaan lainnya yang penuh tawa dan kehangatan.
(kha)