Jakarta –
Makanan basi pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga menjadi penyebab keracunan massal yang terjadi di 11 kota/kabupaten di Jawa Barat. Pemprov Jabar mengungkap penyebab MBG bisa menjadi cepat basi.
Dari data Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jawa Barat, ada 20 kasus keracunan yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Garut, Dinkes Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sukabumi
Kepala Labkes Jabar dr Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan makanan cepat basi, yaitu faktor mikrobiologi dan fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Faktor mikrobiologi, terjadi pertumbuhan bakteri pada makanan yang kaya nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak,” kata Ryan dilansir detikJabar, Kamis (25/9/2025).
Ryan mengungkapkan, jika suhu penyimpanan tidak sesuai atau disimpan di suhu ruang lama, mikroba patogen pembusuk, seperti E. coli, Salmonella, Bacillus cereus, dan Staphylococcus aureus, akan cepat berkembang.
“Berdasarkan SNI ISO 7218 terkait suhu penyimpanan sampel makanan segar, penyimpanan pada suhu 0-4 maksimal 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan. Jika tidak diperiksa dalam waktu dekat, minimal suhu penyimpanannya di -18 derajat,” ungkapnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)