JAKARTA – Kasus pencurian laptop yang dialami penumpang bus kembali viral di media sosial. Kali ini, korban tidak hanya kehilangan laptop, tetapi juga sejumlah barang lainnya, termasuk iPad dan uang tunai.

    Menurut keterangan korban di akun X @ambistidurr, pada 31 Januari, pencurian itu terjadi di Bus PO Budiman nomor R284 dengan nomor polisi Z7515MF yang berangkat dari Wonosobo menuju ke Cicaheum. Pelaku melakukan pencurian dengan menukar barang-barang korban berupa laptop, iPad, dan uang tunai dengan 2 buku dan 1 air mineral.

    Korban mengatakan bahwa sepanjang perjalanan diduga ada sekira 10 orang di dalam bus tersebut termasuk sopir dan kondektur. Bus tersebut sempat berhenti untuk makan di Rest Area Bus Budiman di Banyumas, sekira 3 jam dari Wonosobo.

    “Sebetulnya kami blm tidur sama sekali dan barang masih ada. Saat makan pun, kedua tas kami selalu kami bawa kemana-mana,” kata korban dalam keterangannya di akun tersebut.

    Sepanjang perjalanan, meski sempat tertidur, korban dan temannya selalu berusaha mengamankan barang bawaan mereka. Perjalanan ini pun bukan baru kali ini mereka lakukan, karena korban telah 3 tahun mudik dengan menggunakan bus PO Budiman.

    Sayangnya, ketika tidak sengaja tertidur dan terbangun di Cileunyi, korban tidak terpikir untuk mengecek kembali barang bawaannya. Korban baru menyadari bahwa barangnya hilang saat sampai di kosan, dan segera melapor polisi.




    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Sesampainya di kosan diluar dugaan tas ipad, laptop, dan uang aku hilang dan diganti dengan 2 buku dan 1 air mineral. Setelahnya aku mencoba mengamankan berbagai data dan mencoba melacak via icloud, tp lokasinya tdk dpt ditemukan.”

    Modus pencurian ini mirip dengan yang terjadi sebelumnya pada penumpang bus Rosalia Indah, yang juga viral di media sosial.

    Menariknya, korban kemudian dihubungi oleh orang yang diduga sebagai pelaku, meminta kata kunci (password) dari perangkat milik korban. Terduga pelaku ini menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan kata kunci yang dia butuhkan, termasuk dengan menawarkan menukar kata sandi itu dengan file-file dalam laptop korban.

    Melihat bahwa pencurian di dalam bus ini telah beberapa kali terjadi, korban berharap kejadian ini dapat menjadi perhatian dari perusahaan bus agar dapat memberikan jaminan keamanan bagi para penumpangnya, serta memberikan respons yang lebih baik. Korban juga berharap kejadian ini membuat penumpang lain lebih waspada, terutama saat menggunakan kendaraan umum.



    Source link

    Share.