Jakarta

    Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan menyoroti pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang masih rendah. Marwan mengatakan UMKM harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

    “Perlu langkah tegas dari pemerintah yang mendorong transmisi kredit produktif. Saya ingin menekankan bahwa ini bukan semata soal bunga atau target angka kredit. Ini soal keadilan dan komitmen,” kata Marwan kepada wartawan, Rabu (30/7/2024).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Marwan mengatakan UMKM menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja nasional dan berkontribusi hingga 60 persen terhadap PDB Indonesia. Dia meminta pemerintah menyediakan jalur pembiayaan yang berpihak ke UMKM.

    “Ketika negara meminta UMKM menjadi motor pemulihan ekonomi, maka negara juga harus hadir menyediakan jalur pembiayaan yang berpihak,” ucapnya.

    Marwan mengatakan pihaknya mendukung arah pembangunan nasional. Dia menyebut UMKM membutuhkan akses, modal dan kemudahan.

    “Ini bukan soal preferensi kebijakan, tapi soal tanggung jawab,” katanya.

    “Dari situ, mereka akan berjalan sendiri, menghidupkan pasar, membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan keluarga, dan menjadi lokomotif ekonomi bangsa,” imbuhnya.

    (whn/whn)



    Source link

    Share.