Jakarta

    Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar X di Ancol, Jakarta Utara besok. Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono mengaku mendapat informasi adanya kelompok organisasi yang meminta izin ke polisi untuk mengerahkan tim pengamanan.

    Mardiono mendapat informasi tersebut dari timnya. Dia juga sempat ditanya Polda Metro Jaya terkait surat permintaan izin pengerahan massa untuk pengamanan tersebut.

    “Tadi malam saya mendapatkan laporan dari teman-teman PH bidang keamanan, bahwa ada pertanyaan dari Polda Metro bahwa ada keinginan dari kelompok yang mungkin konon katanya akan mendeklarasikan dirinya pada malam hari ini. Kemudian mengajukan permohonan kepada Polri untuk mengirimkan organisasi tertentu untuk pengamanan di Ancol, itu organisasi sudah disebut di situ namanya organisasi petir, jadi memohon kepada Polri untuk mengirimkan seribu anggota untuk pengamanan di Ancol besok,” kata Mardiono usai Doa Bersama Muktamar X PPP di Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Mardiono lalu dimintai konfirmasi oleh polisi terkait adanya permintaan pengamanan tersebut. Mardiono menyerahkan soal pengamanan kepada polisi.

    “Saya ditanya oleh anggota Polri, tetapi saya bilang ya kalau muktamar ini hanya diselenggarakan oleh para pemegang kedaulatan, jadi kalau soal keamanan kita serahkan kepada aparatur negara,” ucapnya.

    Mardiono membeberkan, dalam surat tersebut dituliskan bahwa dirinya telah menyiapkan seribu preman di lokasi acara doa bersama PPP malam ini. Dirinya menegaskan acara malam ini hanyalah doa bersama menjelang acara Muktamar PPP besok.

    “Tidak ada di sini yang disebut sebagaimana surat yang ditunjukkan kepada Polda itu yaitu preman-preman tidak ada, yang ada ini Insyaallah para ustad-ustad, karena para ketua DPC PPP,” tuturnya.

    Diketahui, PPP akan menggelar Muktamar X mulai besok Sabtu (27/9) hingga Senin (29/9). Muktamar akan berisi 3 agenda utama, yaitu penyampaian pertanggungjawaban kinerja 5 tahun, pembahasan rencana kerja 5 tahun, dan membentuk struktur organisasi baru.

    (ial/dek)



    Source link

    Share.