Jakarta

    Massa dari Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi Hari Tani Nasional di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa membawa pisang, padi, hingga petai ke lokasi aksi.

    Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (24/9/2025), tampak massa membawa spanduk hingga hasil tani ke lokasi aksi. Salah satu petani yang membawa petai dan pisang, Ramin (36), mengaku berharap agar petani kecil bisa sejahtera.

    “Intinya datang ke sini kami sebagai petani ingin petani seperti saya ini hidup lebih sejahtera, tidak ada penindasan,” kata Ramin yang datang dari Pandeglang.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



    Ramin mengatakan dirinya menggarap lahan salah satu perusahaan milik negara. Dia mengaku diminta membayar sewa dengan sistem bagi hasil yang dianggapnya tidak adil.




    “Kami harus melakukan atau memberikan bayaran sebesar 3 kwintal per hektare, per tahun,” jelasnya.

    Hasil tani yang diberikan Ramin dan teman-teman petaninya adalah padi. Dia merasa angka 3 kwintal per tahun itu memberatkan para petani.

    “Kalau bilang itu sangat berat bagi kami. Karena kalau hitung-hitungan, kami cuma dapat capeknya doang. Cuma dapat keringat, keluar keringat. Balik dari sawah, nggak dapat apa-apa,” ucapnya.

    Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta Pusat (Taufiq/detikcom)Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta Pusat (Taufiq/detikcom)

    Dia mengaku para petani mulai berani bersuara setelah berserikat. Dia mengatakan dulu dirinya dan para petani lain di kampungnya tak mendapat apapun karena hasil panen habis untuk membayar utang ke tengkulak hingga sewa lahan.

    “Kalau nggak dikasih, nggak boleh garap. Dulu-dulu kami takut nggak melawan karena belum ada yang melindungi, belum ada serikat,” ujarnya.

    Ramin berharap pemerintah bisa membantu mengatasi masalah yang dihadapi dirinya dan petani di Cigeulis, Pandeglang. Dia berharap ada perlindungan bagi para petani.

    “Intinya kami menggarap tenang, nggak ada intimidasi ataupun pungutan apapun. Kami harus, intinya dilindungi lah oleh pemerintah,” ujar Ramin.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)







    Source link

    Share.