Sejumlah massa petani, nelayan, buruh tani, hingga pengusaha sempat menggelar aksi damai di kawasan Patung Kuda, Jakarta Selatan. Massa yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka Indonesia ini menyampaikan dukungan terhadap program-program Presiden Prabowo Subianto.
Dalam aksi ini, mereka menyampaikan dukungan penuh atas program swasembada pangan, food estate, pupuk bersubsidi, pembangunan lumbung pangan di setiap kabupaten, dan lainnya. Selain itu, Tani Merdeka Indonesia juga menegaskan bahwa organisasi ini menganut Prabowoisme.
“Kami Tani Merdeka Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa kami adalah organisasi yang menganut, menyebarluaskan, dan mengajarkan ide dan gagasan Presiden Prabowo Subianto, kepada seluruh petani dan rakyat. Ajaran tersebut kami sebut dengan nama Prabowoisme,” kata perwakilan massa Tani Merdeka Indonesia kepada wartawan lewat pesannya, Kamis (28/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi tersebut, Tani Merdeka Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah berpihak kepada rakyat, khususnya kepada petani. Seusai menggelar aksi di Patung Kuda, Tani Indonesia Merdeka bergeser menuju Kementerian Pertanian untuk seremonial pengukuhan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono sempat menerima massa Tani Merdeka Indonesia yang beraksi di Patung Kuda. Sudaryono menyampaikan arahan untuk mereka.
“Kita ingin pastikan sektor pertanian dapat terus tumbuh dengan berbagai kebijakan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kami harap organisasi petani termasuk Tani Merdeka akan terus menjadi garda terdepan untuk mengawal program pemerintah,” kata Wamentan Sudaryono.
Pria yang akrab disapa Mas Dar ini menekankan bahwa keberadaan Tani Merdeka sebagai mitra strategis pemerintah. Terutama dalam mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan sektor pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan dan kedaulatan bangsa.
“Tani Merdeka dapat menjadi jaringan aspirasi petani, mendengarkan berbagai keluh kesah dan harapan petani terkait pupuk, benih, irigasi, alat mesin pertanian, tata niaga, dan lainnya,” harapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas soliditas jaringan Tani Merdeka. Ia berharap, Tani Merdeka tidak hanya fokus pada advokasi kepentingan petani, tetapi juga mengedukasi petani tentang berbagai kebijakan yang telah dilakukan pemerintah.
“Fokusnya dua. Pertama, mengadvokasi kepentingan petani apapun keluh kesah petani. Kedua adalah fungsi top-down, menjadi organisasi petani yang mengedukasi petani terkait kebijakan pemerintah pusat,” jelasnya.
Halaman 2 dari 2
(maa/tor)
