Timnas Indonesia berpotensi kena dampak dari kasus hukuman FIFA kepada Malaysia. (Foto: PSSI)
KASUS sanksi berat yang dijatuhkan FIFA kepada Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) akibat dugaan manipulasi dokumen naturalisasi tujuh pemain terus memicu reaksi luas. Media China melalui portal 163 bahkan mengklaim insiden ini membawa kabar gembira bagi sepak bola mereka dan secara mengejutkan menyeret Timnas Indonesia ke dalam pusaran isu tersebut.
Media China menilai hukuman terhadap Malaysia akan menguntungkan baik Timnas China maupun klub-klub Chinese Super League (CSL), karena akan mengurangi daya saing Malaysia di tingkat Asia. Namun, yang lebih menarik adalah pandangan mereka mengenai efek domino yang mungkin menular ke negara Asia Tenggara lain yang gencar melakukan naturalisasi, yaitu Indonesia.
1. Dampak ke Indonesia
Dalam analisisnya, 163 secara eksplisit menyebut hukuman FIFA terhadap Malaysia bisa menjadi peringatan keras bagi Indonesia. Media tersebut menyoroti upaya agresif Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Erick Thohir, dalam membangun tim nasional yang dipenuhi pemain naturalisasi.
Media China berpendapat setelah sanksi Malaysia, media Asia Tenggara lainnya pasti akan fokus pada pemain naturalisasi Indonesia. Mereka menyinggung Erick Thohir dilaporkan mengeluarkan dana besar untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk para pemain Indonesia.
163 menyimpulkan jika Indonesia diawasi ketat, biaya naturalisasi di masa depan pasti akan meningkat, yang berpotensi menciptakan kasus seperti Timnas Malaysia lagi (dalam konteks masalah hukum dan regulasi). Hal itu menunjukkan kekhawatiran program naturalisasi ambisius Timnas Indonesia bisa terhambat atau runtuh akibat pengawasan ketat pasca-skandal Malaysia.
“Mimpi membangun kekuatan pemain naturalisasi setara Jepang dan Korea Selatan oleh mantan pemilik Inter Milan (Erick Thohir) seringkali mudah pupus,” tulis media China, 163, dikutip Minggu (28/9/2025).
2. Ancaman Hukuman AFC Skala Besar
Selain itu menurut 163, sanksi kepada Malaysia membawa dua keuntungan utama bagi sepakbola China. Timnas Malaysia diprediksi akan melemah secara serius dan tidak akan mampu memiliki skuad naturalisasi yang setara dengan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
