SEIRING dengan mudahnya akses informasi, tidak hanya budaya tapi juga kuliner yang banyak masuk ke Indonesia. Memang, kuliner dari negara lain menarik untuk dicicipi, tapi jangan lupa kuliner Indonesia juga masih banyak loh.

    Oleh karena itu, ada baiknya kita mengajarkan kuliner tradisional ke anak-anak kita sebelum memperkenalkan kuliner dari negara lain. Dengan demikian, kuliner tradisional pun akan tetap terjaga dari generasi ke generasi.

    Sejarawan makanan Fadly Rahman mengatakan, upaya melestarikan kelezatan masakan Indonesia bisa dimulai dari rumah, termasuk menanam tanaman aromatik di lingkungan rumah.

    “Kami menanam apa yang kami bisa di rumah: tanaman aromatik, tanaman yang bisa dimakan. Ini hal pertama yang bisa kami tunjukkan kepada keluarga kami di rumah, anak cucu kami,” kata dosen Universitas Bandung Pajajaran tersebut seperti dilansir dari Antara.

    Dalam pidatonya di festival perayaan makanan Indonesia, beliau menyampaikan bahwa rempah-rempah yang digunakan dalam warisan makanan Indonesia dapat diperkenalkan kepada keluarga di rumah. Menurutnya, dengan cara menanam rempah-rempah maka bisa menjadi persiapan makanan tradisional.

    “Ini akan menjadi sangat awal bagaimana apa yang kita konsumsi, yang terhidang di meja makan kita, ternyata melalui proses yang sangat panjang dari hulu ke hilir, ini yang enggak terjadi di kehidupan masyarakat kita sekarang,” kata Fadly.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Padley mengatakan, berkembangnya industri makanan siap saji menjadi salah satu penyebab masyarakat belum mengetahui cara menyiapkan makanan mulai dari makanan mentah hingga dimasak. Pemberian pengetahuan tentang produksi pangan tradisional memang penting dalam upaya melestarikan pangan tradisional Indonesia.

    Fadly berharap dengan terselenggaranya festival kuliner Indonesia, masyarakat dapat mengenalkan kuliner lokal kepada lingkungan sekitar dan mengetahui sejarah kuliner Indonesia.

    “Bercerita penting untuk menyampaikan cita rasa pangan lokal kepada generasi mendatang, kini dan masa depan. Dengan demikian, mereka akan mengetahui terlebih dahulu bahwa pangan tersebut memiliki nilai yang harus dilestarikan di masa lalu. Makanan lezat dan alam, hubungan budaya,” kata Fadly Rahman.



    Source link

    Share.