Jakarta –
Pandemi COVID-19 membuat Aiptu Karyanto harus memutar otaknya untuk mengatasi masalah ekonomi warga di Kelurahan Mentaos, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Aiptu Karyanto kemudian mengajak warga untuk membuka lahan rawa untuk menjadi kolam ikan.
detikcom melihat lebih dekat kegiatan yang dilakukan oleh Aiptu Karyanto. Inovasi yang dilakukan Aiptu Karyanto berhasil menyulap lahan-lahan tidur menjadi Kampung Iwak.
“Berawal dari aduan masyarakat, terutama masalah ekonomi dan banyaknya keluhan warga yang kurang beruntung waktu itu COVID-19, pada saat itu masyarakat tidak bisa keluar ke mana-mana, di situ timbul ide membentuk lapangan pekerjaan. Dengan membuka lahan rawa menjadi kolam ikan,” kata Aiptu Karyanto dalam wawancara kandidat Hoegeng Awards 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aiptu Karyanto mulanya melihat banyak lahan di desa binaannya tidak digunakan lantaran rawa-rawa. Dia kemudian mengumpulkan masyarakat dan menyambungkan dengan dinas terkait. Lalu tercetuslah untuk membangun kolam ikan.
“Untuk pengelolaan, mulai perorangan sampai terbentuknya kelompok, dibantu oleh Dinas Perikanan melalui UPT Kampung Iwak, dan melalui penyuluh yang ada di Kota Banjarbaru,” kata Karyanto.
Aiptu Karyanto mengubah lahan rawa jadi tambak ikan (Foto: 20 Detik)
|
Hingga saat ini, ada 80 warga yang mengelola kolam ikan. Mereka dibagi dalam 6 kelompok peternak ikan. Kegiatan ini mampu meningkatkan perekonomian warga yang awalya terdampak pandemi COVID-19.
“Pendapatan masyarakat selalu berkelanjutan dengan cara mulai dari pembibitan, pembesaran, dan menambah kolam-kolam dengan sistem berputar. Penghasilan rata-rata itu kurang lebih 4-5 (juta/bulan),” jelas dia.
Jenis ikan yang dikembangbiakkan oleh warga di antaranya ikan nila, ikan lele, ikan patin. Ada pula ikan hias seperti ikan koi hingga ikan slayer.
“Cara penjualan ada yang melalui diantar ke pasar, ada yang datang sendiri, ada juga yang semacam pakai paket,” ucap dia.
Anggota Kelompok Tani, Muhammad, merasa sangat terbantu dengan adanya inovasi Aiptu Karyanto. Dia mengatakan Karyanto selalu memberikan masukan dan bimbingan.
“Sebelumnya berupa tanah rawa, bisa dikatakan lahan tidur, nggak kita fungsikan. Dengan adanya irigasi, dengan adanya masukan dari Pak Bhabin, arahan yang sifatnya memberikan semangat kepada warga, ini bisa dikelola untuk perikanan. Alhamdulillah dengan kegigihan beliau, kami dengan warga beberapa kali pertemuan, silaturahmi, terjadi keakraban sehingga kami menciptakan kolam,” kata Muhammad.
![]() |
Akhirnya apa yang diutarakan Pak Bhabin, dengan warga berkolaborasi terbentuknya kolam-kolam di sini, jadinya lahan yang belum maksimal, sekarang bisa difungsikan menjadi kolam ikan.
Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Heru Setiawan, mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Aiptu Karyanto. Menurutnya, inovasi Aiptu Karyanto dapat mengatasi masalah ekonomi warga.
“Itu kegiatan yang sangat positif sekali, karena sangat membantu masyarakat. Seperti contoh, masyarakat yang tidak ada pekerjaan, yang nganggur, dengan adanya inovasi Pak Karyanto tadi, bisa digunakan untuk bekerja, saya sangat mendukung kegiatan ini,” tutur Heru.
“Karena Pak Presiden Pak Prabowo sekarang lagi giat-giatnya melaksanakan program ketahanan pangan, apa-apa yang masyarakat perlukan, baik kamtibmas maupun pembudidayaan ikan air tawar tadi, kita support,” imbuhnya.
(lir/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini