Jakarta –
Kisruh terjadi saat Muktamar PPP dilaksanakan akhir pekan lalu di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Dari video yang beredar, kericuhan tidak hanya sebatas perang mulut tetapi juga aksi lempar kursi dan saling pukul.
Untuk menghindari adanya potensi kericuhan dalam Muktamar X Partai berlambang Ka’bah tersebut, panitia terpaksa memotong durasi acara. Seperti ditulis detikNews, pelaksanaan Muktamar yang seharusnya dilaksanakan selama tiga hari mulai 27-29 September 2025 tersebut akhirnya hanya dihelat dalam durasi satu hari.
“Karena situasi yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, maka proses pelaksanaan muktamar telah selesai di hari pertama,” kata Ketua Organizing Committee Muktamar X PPP, Arya Permana, dikutip dari detikNews, Senin (29/9/2025).
Berkaitan dengan hal tersebut, Muktamar X PPP memenangkan Mardiono sebagai Ketua Umum PPP hingga lima tahun ke depan. Seiring dengan hasil ini, Ketua Steering Committee Muktamar X PPP, Ermalena Muslim menjelaskan, jika ada pihak lain yang menggelar kegiatan serupa maka dipastikan bukan bagian dari pelaksanaan Muktamar X PPP yang legal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pada saat sidang pertama sudah diketuk palu oleh pimpinan sidang yang sah, sekaligus menutup kegiatan muktamar karena situasi yang tidak kondusif. Kami tidak ingin semakin banyak korban maka akhirnya menyudahinya,” kata dia.
Pernyataan Ermalena berkaitan dengan adanya forum terpisah yang menyatakan jika Agus Suparmanto juga terpilih sebagai Ketua Umum PPP. Di balik Agus, ada sosok Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy alias Rommy mendukung eks Menteri Perdagangan itu untuk maju di bursa calon ketua umum (caketum) PPP.
“Memberikan dukungan sepenuhnya kepada H. Agus Suparmanto sebagai calon Ketua Umum DPP PPP masa bakti 2025-2030,” ujar Rommy dalam keterangannya, Rabu (17/9/2025).
Di pihak lain, Mardiono mengklaim sudah mendapatkan 70 persen dukungan dari seluruh anggota partai. Hal itu ia ungkapkan sebelum acara muktamar dilaksanakan.
“Memang sudah banyak ya, lebih dari 68, 70 persen, itu memang sudah mendeklarasikan keinginannya agar nanti Pak Mardiono melanjutkan kepemimpinannya untuk periode tahun 2025-2030. Itu keinginan para kader,” kata Mardiono usai acara Doa Bersama Muktamar X PPP di Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
Sejumlah pengamat menyebut jika dualisme kepemimpinan ini akan membawa PPP kian terpuruk. Meski demikian, ada pula pihak yang menyebut jika mengikuti hasil yang memenangkan Mardiono, nantinya PPP akan mampu kembali menjejak Senayan.
Mengapa dualisme ini kembali terjadi? Apa dampak lain pertikaian ini bagi internal dan eksternal Partai ka’bah? Ikuti ulasannya dalam Editorial Review bersama Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Beralih ke Jawa Tengah, detikSore akan mengulas praktik pencetakan uang palsu di Demak. Seperti diberitakan detikJateng sebelumnya,sejumlah orang termasuk ibu dan anak menjadi pelaku praktik kejahatan pencetakan uang palsu.
Sudah berapa lama praktik ini dilakukan? Ke mana saja uang palsu tersebut beredar? Ikuti laporan langsung Jurnalis detikJateng selengkapnya.
Menjelang matahari terbenam nanti, secara khusus detikSore menghadirkan penyanyi sekaligus pemain biola profesional Mia Ismi. Ia mengharumkan nama Indonesia lewat perilisan single terbarunya berjudul “Main Cantik” yang masuk dalam The World Album – International Artist Project yang dirilis oleh KeepClear Records, studio rekaman yang berbasis di Belanda dan Amerika Serikat.
The World Album akan berisi 200 lagu, 93 bahasa, 121 genre musik yang melibatkan 197 perwakilan artis dari seluruh negara di dunia. Lalu, seperti apa proses kreatif pembuatan single “Main Cantik”? Apa pesan yang ingin disampaikan lewat lagu ini? temukan jawabannya dalam segmen Sunsetalk nanti.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
“Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”
(far/vys)