Menbud Fadli Zon membuka Pekan Budaya Melayu Serumpun yang digelar di Pekanbaru. (Foto: dok Kemenbud)

    PEKANBARU – Menteri Kebudayaan Fadli Zon membuka Pekan Budaya Melayu Serumpun yang digelar di Pekanbaru sebagai bagian dari HUT ke-68 Provinsi Riau. Dalam sambutannya, Menbud menekankan pentingnya pagelaran ini sebagai momentum dalam mempromosikan budaya ke mancanegara.  

    “Saya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh pelaku budaya yang terlibat dalam acara ini. Pekan Budaya Melayu Serumpun, sebagai event pelestarian budaya, diharapkan dapat menjadi ajang promosi budaya melayu agar lebih dikenal oleh generasi muda melayu, masyarakat luas, bahkan dunia,” ucapnya.

    Riau, lanjut Menbud, sebagai lokasi penyelenggaraan, bukan hanya sekedar wilayah, namun menjadi jantung peradaban Melayu yang telah berdenyut sejak beradab-abad lalu. Menurutnya, Riau telah menjadi tempat lahirnya Bahasa Melayu yang kemudian berkembang menjadi bahasa pemersatu bangsa, yaitu Bahasa Indonesia.

    “Pekan Budaya Melayu Serumpun juga menjadi wadah dalam membangun jejaring kebudayaan antarnegara dan antardaerah yang memiliki akar Melayu dari Sumatera hingga Kalimantan, dari Malaysia hingga Brunei Darussalam, dari Singapura hingga komunitas Melayu di Thailand dan Filipina. Inilah ruang pertemuan yang mempertemukan masa lalu, masa kini, dan masa depan budaya Melayu,” katanya.

    Pekan Budaya Melayu Serumpun sendiri telah berlangsung sejak 7 Agustus 2025 dan akan berakhir pada 10 Agustus 2025. Perhelatan ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, diantaranya pameran budaya, penampilan seni tradisional, hingga pameran UMKM unggulan Riau.

    Para pengunjung Pekan Budaya Melayu Serumpun juga disuguhi dengan pameran mahkota dan koleksi pribadi Sultan Siak Sri Indrapura yang sebelumnya diketahui berada di Museum Nasional Indonesia selama lebih dari 80 tahun dan kini dipamerkan kembali di tanah kelahirannya, Riau. 

    Kegiatan yang berpusat di Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru ini diselenggarakan sebagai momentum bagi masyarakat Riau dalam mengingat kejayaan Provinsi tersebut yang kaya akan sejarah dan budaya. Perhelatan ini juga diharapakan dapat menumbuhkan rasa cinta akan budaya bagi generasi muda sebagai bagian dari identitas daerah.



    Source link

    Share.