Menbud Fadli Zon mendukung pameran lukisan karya Henk Ngantung yang akan dihelat pada 16 Agustus mendatang. (Foto: dok Kemenbud)












    JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon melakukan pertemuan strategis dengan Geni Ngantung, putri dari Henk Ngantung, Gubernur DKI Jakarta periode 1964–1965 sekaligus pelukis legendaris. Pertemuan diselenggarakan dalam rangka membahas rencana eksibisi lukisan guna menyemarakkan ulang tahun Republik Indonesia ke-80 tahun.

    Dalam kesempatan tersebut, Menbud Fadli mendukung penuh rencana pameran lukisan karya Henk Ngantung yang akan dihelat pada 16 Agustus mendatang di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Lebih lanjut Menbud Fadli mengusulkan untuk menampilkan lukisan legendaris karya Henk Ngantung bertajuk Memanah, yang menjadi saksi bisu proklamasi Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 silam.

    Menurutnya, lukisan Memanah merupakan karya yang dapat ‘menghidupkan’ kembali peristiwa proklamasi sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung museum. “Lukisan Memanah itu dulu dibeli oleh Bung Karno tahun 1944 dan menjadi saksi bisu proklamasi,” ujar Menbud Fadli.

    Selain lukisan Memanah, Menbud Fadli juga memberikan masukan untuk menampilkan foto-foto karya Alex dan Frans Mendur. Foto-foto tersebut merupakan foto yang menangkap detik-detik proklamasi.

    Hal ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap karya Alex dan Frans Mendur yang berhasil mengabadikan peristiwa sejarah Indonesia lewat foto-fotonya. “Foto Frans dan Alex Mendur adalah saksi dari proklamasi. Jadi, mereka harus di-acknowledge juga,” ucap Menbud Fadli.

    Menbud Fadli turut mendorong penggunaan teknologi mutakhir untuk memberikan warna terhadap foto-foto dokumentasi dari peristiwa proklamasi. Menurutnya, pemberian warna terhadap foto hitam-putih merupakan upaya untuk ‘menghidupkan’ kisah proklamasi sehingga pengunjung bisa merasakan langsung atmosfer dari peristiwa bersejarah tersebut.

    Guna memperkaya narasi dan memberikan gambaran langsung kepada pengunjung pameran, Menbud Fadli menegaskan pentingnya penggunaan referensi dari buku referensi, khususnya memoar dari para tokoh nasional yang terlibat langsung pada peristiwa proklamasi. Menurut Menbud, perspektif Indonesia penting untuk dipublikasikan guna memberikan pengetahuan terhadap peristiwa proklamasi Indonesia.

    Pameran lukisan Henk Ngantung
    Diskusi rencana pameran lukisan Henk Ngantung. (Foto: dok Kemenbud)



    Source link

    Share.