Jakarta –
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti buka suara terkait pelajar ikut demo di depan Gedung DPR RI. Mu’ti meminta para pelajar tidak terprovokasi dengan berita liar di media sosial.
“Yang pertama kami mengimbau kepada para siswa di seluruh Indonesia untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Mu’ti kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Selain itu, Mu’ti mengimbau para guru untuk memberikan pengawasan ketat terhadap siswa. Guru di sekolah, kata dia, harus bisa memastikan siswa tidak mengikuti kegiatan yang tidak terkait dengan pembelajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemudian kedua kami mengimbau kepada para guru, para kepala sekolah untuk memberikan perhatian dan pengawasan kepada murid-muridnya untuk mereka tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi tugas mereka sebagai para pelajar,” ucap Mu’ti.
“Kami akan terus mendalami ya berbagai hal itu dan akan berusaha untuk bagaimana agar para guru, para kepala sekolah ini untuk memberikan perhatian kepada murid-muridnya untuk lebih fokus pada kegiatan belajar,” tambahnya.
196 pelajar Diamankan Usai Demo 25 Agustus
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan total ada 351 orang yang diamankan, 155 orang berstatus dewasa dan 196 merupakan anak di bawah umur atau pelajar. Mereka diamankan karena diduga merusak fasilitas umum, melempari pengendara di tol, hingga menyerang petugas.
“Mereka secara masif diduga melakukan perusakan fasum (fasilitas umum), kemudian melempari pengendara di jalan tol sehingga mengakibatkan membahayakan pengguna jalan, kemudian menyerang petugas,” kata Ade Ary.
Ade Ary menyebut para pelajar ikut demo karena terpengaruh informasi di media sosial. Polisi pun mengingatkan agar berbagai pihak di medsos untuk tidak menyerukan ajakan demo kepada kelompok pelajar.
“Setelah dilakukan pendalaman di lapangan kemarin oleh rekan-rekan kami, mereka datang karena ajakan dari medsos ya. Jadi, mohon kepada para pihak juga yang menyebarkan flyer ajakan kepada pelajar ini, mohon setop ya. Kasihan mereka, harusnya belajar, (malah) ikut-ikutan mau nonton katanya ya,” terangnya.
Simak Video ‘KPAI: TikTok Jadi Sumber Informasi Cepat Dorong Pelajar Ikut Demo’:
(eva/fas)