Ilustrasi.




    JAKARTA – Bendera hitam dengan lambang tengkorak merupakan simbol yang lekat dan sering diidentifikasi dengan bajak laut atau perompak. Ikon ini terkenal dalam sejarah pelayaran dunia, terutama pada abad ke-17 dan ke-18, dan tetap populer dengan kemunculannya dalam budaya pop modern.

    Namun, tak banyak yang tahu bahwa bajak laut tidak selalu menggunakan bendera tengkorak selama aksi mereka meneror lautan pada masa keemasan pembajakan.

    Menurut catatan yang dilansir oleh National Geographic, pada awal masa pembajakan, para bajak laut menggunakan berbagai jenis bendera yang berbeda. Bendera tengkorak, atau yang dikenal sebagai Jolly Roger, mulai digunakan pada akhir abad ke-17.

    Desain tengkorak dan tulang bersilang pertama kali tercatat pada tahun 1700, ketika dikibarkan oleh Emanuel Wynn di kapal bajak lautnya. Bendera Jolly Roger dikibarkan sebagai tanda bahwa kapal tersebut adalah kapal bajak laut yang berbahaya dan menimbulkan ketakutan pada kapal sasaran.

    Bendera ini juga menegaskan bahwa kapal tersebut adalah milik bajak laut sejati, yang melakukan aksi berisiko yang akan membuat mereka langsung dihukum mati jika tertangkap.

    Setelah dikibarkan oleh Wynn, Jolly Roger mulai digunakan oleh bajak laut lain sebagai cara untuk menakut-nakuti kapal-kapal sasaran agar segera menyerah tanpa perlawanan.

     



    Source link

    Share.