JAKARTA Planet Bumi yang kita tinggali ini selalu bergerak memutar dengan kecepatan rotasi 1.675 km per jam. Meski kecepatan tersebut tergolong cepat, terutama jika dibandingkan dengan kendaraan yang kerap dgunakan manusia bepergian, kita tak pernah merasakan gerakan putaran Bumi.

    Dilansir Science Alert, alasan kita tidak pernah merasakan putaran Bumi terletak pada sifat pergerakan Bumi itu sendiri. Hal yang sama kita alami saat ketika kita berada di dalam pesawat, di mana pesawat melaju dengan kencang di udara, tetapi kita tak bisa merasakan pergerakan pesawat karena semua yang berada di dalam pesawat bergerak secara bersama-sama. Kita baru bisa melihat pergerakan pesawat ketika melihat awan di luar.

    Hal yang sama berlaku dengan rotasi Bumi. Untuk diketahui, Bumi menyelesaikan putaran penuh pada porosnya setiap 23 jam 56 menit, berputar tanpa henti dengan kecepatan yang konstan.

    Kita baru akan merasakan perputaran Bumi dan ikut bergerak ketika Bumi telah mengubah akselerasinya. Dan jika ini terjadi, tentu tidak akan menyenangkan karena seluruh isi Bumi akan terlempar tak karuan. Ini lah yang disebut sebagai kiamat.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Ketika Bumi berubah akselerasi rasanya akan seperti menginjak rem secara tiba-tiba tapi ini skalanya jauh lebih besar. Belum lagi ditambah pergerakan atmosfer berkecepatan 465 meter per detik yang akan menyapu bersih permukaan Bumi.

    Lantas mengapa Bumi terus menerus berputar? Karena tidak ada yang menghentikannya. Ketika Tata Surya kita terbentuk dari awan debu yang runtuh dan berputar menjadi piringan akresi pipih dengan tonjolan di tengahnya, semua planet mewarisi rotasi itu.

    Matahari, semua planet tetangga kita, bulannya, dan semua yang tersebar di sistem kita masih berputar setelah miliaran tahun karena inersia. Untuk mengganggu itu, kekuatan eksternal yang tidak seimbang harus diterapkan. 

    Dalam istilah sederhana, seluruhnya harus bertabrakan dengan beberapa objek lain, dan membuat rotasi menjadi berantakan. Kalau sudah seperti ini, yang dibutuhkan hanyalah amal ibadah dan semua perbuatan baik.



    Source link

    Share.