APAKAH Anda pernah mendengar tentang diet rendah sodium? Sodium atau disebut juga natrium merupakan salah satu diet rendah yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

    Dilansir dari laman STYLECRAZE, Himanshi Mahajan, BSc selaku Pelatih Kesehatan dan Nutrisi menjelaskan diet rendah sodium merupakan mengonsumsi makanan guna untuk menjaga asupan natrium Anda di bawah dosis yang disarankan.

    Setiap harinya, seseorang disarankan mengonsumsi natrium berkisar 3-5 gram. Namun, diet rendah natrium ini mungkin akan direkomendasikan untuk mengelola peningkatan kadar natrium, karena natrium ditemukan dalam banyak makanan tidak hanya garam.

    Lebih lanjut, diet rendah natrium juga akan membantu mempertahankan tingkat natrium yang diperlukan dalam tubuh Anda. Hal itu lantaran seiring dengan perkembangan zaman, pola makan dan gaya hidup seseorang bisa saja tidak seimbang atau tidak teratur, sehingga menyebabkan kadar natrium dalam tubuh meningkat yang dapat berisiko tekanan darah tinggi dan obesitas.

    Tidak hanya itu, adapun sederet permasalahan yang dapat timbul jika Anda tidak mengurangi asupan sodium seperti hipertensi, osteoporosis, kanker perut, diabetes, penyakit ginjal, masalah neurologis, penyakit kardiovaskular, kerusakan pembuluh darah, dan lain-lain. Untuk itu, melakukan diet rendah sodium sangat dianjurkan oleh para Ahli sebab dapat membantu mengelola kadar sodium yang tinggi.

    Akan tetapi, yang perlu diingat sebelum Anda melakukan diet ini Anda harus lebih dulu menentukan kebutuhan natrium harian Anda, yang mana hal itu berdasarkan usia dan kondisi tubuh Anda.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Jumlah natrium dalam makanan akan terus bervariasi dan tergantung pada sumbernya dan bagaimana prosesnya. Biasanya makanan seperti buah-buahan, sayuran minyak, dan sereal mengandung sekitar 20 mg per 100 g, kecuali untuk beberapa makanan seperti paprika, brokoli, dan lain-lain.

    Lantas bagaimana cara dietnya?

    1. Perhatikan baik-baik label makanan dan fakta nutrisi agar diperiksa kandungan natrium per porsinya

    2. Pilih makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan biji-bijian. Karena makanan tersebut memiliki natrium lebih rendah, dibandingkan dengan makanan olahan lainnya

    3. Masak makanan Anda di rumah untuk memiliki kendali atas bahan-bahan yang digunakan

    4. Gunakan bumbu dan rempah-rempah sebagai pengganti untuk membumbui hidangan Anda

    5. Berhati-hatilah dengan bumbu seperti saus tomat, saus salad, serta kecap karena mungkin akan memiliki natrium tinggi

    6. Bilas dan tiriskan kacang kalengan, tuna, keju cottage untuk membantu mengurangi natriumnya

    7. Berlatihlah kontrol porsi dalam mengonsumsi makan makanan rendah natrium atau sodium per porsinya

    8. Fokus pada pengurangan bertahap jika Anda terbiasa dengan diet tinggi natrium

    9. Latih diri Anda tentang kandungan garam dari makanan untuk memilih makanan Anda dengan hati-hati.



    Source link

    Share.