JAKARTA – Kabar duka, Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Rizal Ramli meninggal dunia, pada Selasa (2/1/2024). Informasi yang diterima, Rizal Ramli meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada pukul 19.30 WIB.

    Rizal Ramli merupakan sosok yang dikenal berani menyuarakan pikirannya. Tak heran berbagai julukan kerap disematkan kepada dirinya. Mulai dari Sang Penerobos hingga Rajawali Ngepret.




    Rizal Ramli merupakan pria kelahiran 10 Desember 1954, menukil wikipedia, ia adalah satu di antara tokoh pergerakan mahasiswa Indonesia era 1977/78, pakar ekonomi dan tokoh perubahan Indonesia.

    Berbagai posisi penting pernah diemban, yakni menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggantikan Indroyono Soesilo sejak 12 Agustus 2015. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

    Rizal Ramli juga pernah ditawari oleh Soeharto untuk menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII serta pernah ditawari oleh Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, namun semuanya ditolaknya. Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Badan Urusan Logistik, Rizal Ramli menerima tawaran tersebut.

    Bukan hanya di dalam negeri, di kancah internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.

    Rizal juga pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013. Itu ia lakukan lantaran ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Sebagian kalangan menjuluki Rizal Ramli sebagai “Sang Penerobos” karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Rizal Ramli juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) tandingan pada September 2013, setelah terjadinya perpecahan dalam tubuh organisasi tersebut.

    Pada Oktober 2015, posisi Rizal sebagai ketua umum Kadin Indonesia digantikan Eddy Ganefo. Setelah sekian lama tidak masuk dalam lingkaran utama kekuasaan, pada Agustus 2015, Rizal Ramli diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bertugas mengurus bidang kemaritiman dan sumber daya.

    Walau sudah berada dalam pemerintahan, sikap kritis Rizal tidak berubah. Ia sering melontarkan kritik pedas (yang diistilahkan kepret) terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga ia mendapat julukan baru “Rajawali Ngepret”.

    Riwayat pendidikan

    Rizal Ramli menamatkan sekolah dasar hingga SMA di kota Bogor, Jawa Barat. Kemudian, melanjutkan kuliah jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Saat menjadi mahasiswa ia pernah didaulat menjadi Presiden Student English Forum (SEF) ITB, lalu sebagai Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB dari tahun 1976 hingga 1977. Pada 1978 ia dipenjara oleh rezim Orde Baru karena kritik-kritiknya terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan Soeharto.

    Pengagum Einstein yang sempat mengenyam pendidikan di ITB ini, akhirnya malah mendapatkan gelar doktor ekonomi dari Universitas Boston pada 1990.



    Source link

    Share.