Tangerang

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid didampingi Gubernur Banten Andra Soni meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis Sekolah (CKGS). Meutya menyinggung persoalan kesehatan mata yang dialami siswa-siswi sekolah karena terlalu sering melihat gadget.

Meutya bersama Andra meninjau pelaksanaan program CKGS di SMPK Penabur, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (4/6/2025). Mereka turut didampingi Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, serta pejabat dari Kementerian Kesehatan.

Di sekolah tersebut, para siswa diperiksa kesehatannya oleh tenaga medis. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah, tinggi badan, hingga kesehatan mata.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meutya menyebut CKGS merupakan program nasional dan menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan seluruh siswa di Indonesia akan menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Target 53 juta siswa dari Sabang sampai Merauke, tanpa ada siswa yang tertinggal,” kata Andra.

Meutya menyoroti tingginya kasus gangguan penglihatan pada anak-anak, yang menurutnya disebabkan penggunaan ponsel berlebihan.

“Pemeriksaan mata ini penting, karena anak-anak sekarang banyak terpapar gawai. Salah satu gangguan yang sering ditemukan adalah pada mata,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Andra menyampaikan bahwa Banten siap memaksimalkan pelaksanaan CKGS. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan di sekolah penting untuk membangun kesadaran sejak dini.

“Mencegah itu lebih baik daripada mengobati, kurang lebih seperti itu. Sudah di kick off hari ini, cek kesehatan di sekolah akan kami maksimalkan. Provinsi membawahi SMA, SMK, dan SLB, sedangkan kabupaten/kota membawahi SD dan SMP. Kami akan berkolaborasi,” jelasnya.

(aik/lir)



Source link

Share.