Menteri Kebudayaan Fadli Zon berkunjung langsung ke kompleks bersejarah Palace Museum. (Foto: dok Kemenbud)
BEIJING — Menteri Kebudayaan Fadli Zon melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Palace Museum of China Wang Xudong, di sela-sela keikutsertaannya dalam forum Global Civilization Dialogue Ministerial Meeting yang berlangsung di Beijing, Tiongkok.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga berkunjung langsung ke kompleks bersejarah Palace Museum atau yang dikenal sebagai Kota Terlarang (Forbidden City), salah satu institusi permuseuman dan pelestarian budaya paling terkemuka di dunia.
Palace Museum, yang terletak di kompleks Kota Terlarang di Beijing, merupakan salah satu museum terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Museum ini menyimpan lebih dari 1,8 juta artefak bersejarah dan telah menjadi pusat konservasi, riset, serta pendidikan publik mengenai kebudayaan Tiongkok dan Asia Timur.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya diplomasi budaya yang terus diperkuat antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya di bidang permuseuman dan pelestarian warisan budaya.
“Indonesia dan Tiongkok memiliki sejarah peradaban yang panjang, tua, dan kaya. Dalam pertemuan ini, saya berbagi pandangan tentang pentingnya upaya pelestarian warisan budaya kepada generasi masa kini dan mendatang. Oleh karena itu, kerja sama di bidang permuseuman ini memiliki nilai strategis, tidak hanya untuk penguatan sektor kebudayaan, tetapi juga sebagai jembatan diplomasi antarbangsa,” ujar Menteri Fadli Zon.