Jakarta

    Seorang nelayan berinisial K sempat hanyut terombang-ambing di perairan Pulau Tikus, Pulau Paru, Kepulauan Seribu. Korban hanyut usai kapal yang digunakannya untuk mencari ikan mengalami kendala pada mesinnya.

    “Warga Pulau Pari telepon kepada salah satu anggota Damkar piket Pos Pari terdapat saudaranya (korban) terhanyut di lautan dikarenakan mesin kapal mati disekitaran Pulau Tikus,” kata Kasi Ops Damkar Jakarta Utara, Gatot Sulaeman kepada wartawan, Senin (23/6/2025).

    Peristiwa dilaporkan pada Minggu (22/6) pukul 21.15 WIB. Petugas pun bergerak ke lokasi dan melakukan pencarian kapal KM Kuda Laut milik korban. Saat itu ditemukan korban terombang-ambing di lautan.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Setelah dilakukan pencarian di sekitar Pulau Tikus tidak ditemukan. Selanjutnya pencarian di arahkan ke area Pulau Payung dan sekitarnya, dan ditemukan KM Kuda Laut terombang-ambing di tengah laut bersama korban di area tersebut,” ujarnya.

    Petugas selanjutnya melakukan evakuasi terhadap kapal milik korban. Proses evakuasi selesai pada 22.53 WIB.

    “Evakuasi berhasil ditangani tim Damkar dengan menderek kapal tersebut ke pulau terdekat,” imbuhnya.

    Gatot mengatakan, peristiwa mesin kapal mati juga dilaporkan pada Senin (23/6) pukul 05.00 WIB pagi tadi. Kapal yang mengangkut total 29 orang mengalami mati mesin hingga mogok di tengah laut.

    “Menginformasikan bahwa kapalnya mengalami kendala mati mesin mengapung di perairan Pulau Laki minta evakuasi penumpang kapal,” ujarnya.

    Para penumpang kapal tersebut dievakuasi ke pulau terdekat yaitu Pulau Payung. Selanjutnya, mereka akan diangkut menggunakan kapal besar kedaruratan untuk ke Pulau Kelapa.

    (wnv/idn)


    Hoegeng Awards 2025


    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



    Source link

    Share.