Penemuan mayat wanita dalam tong di Kali Cisadane, Kota Tangerang, masih menyimpan misteri. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan motif di balik temuan mayat ini.
Mayat wanita tersebut ditemukan oleh warga pada Minggu, 27 Juli 2025, sekitar pukul 11.30 WIB. Jasad korban ditemukan oleh dua orang warga yang sedang memancing.
Kedua orang pemancing yang penasaran itu kemudian menarik tong tersebut ke pinggir sungai, lalu dikagetkan setelah terlihat ada kaki manusia di dalam tong tersebut. Saksi kemudian melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri Korban
Polisi telah mendapatkan titik terang identitas korban, hanya masih perlu ketelitian untuk mencocokkan data-data yang dimiliki. Usia korban sendiri diperkirakan 25-30 tahun.
Adapun, ciri-ciri pada mayat yang khas yaitu adanya tahi lalat dan juga kawat gigi.
“Ciri-ciri korban itu ada tahi lalat di bibir, kemudian pakai behel gigi,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Raden Muhammad Jauhari, saat dihubungi, Senin (28/7).
Kondisi Mayat Membusuk
Jasad wanita tanpa identitas yang ditemukan mengambang dalam tong di aliran Sungai Cisadane, Tangerang ditemukan dalam kondisi nyaris telanjang.
“Kemudian ada barang bukti di sana, kaus, pakaian korban, kemudian seprai. Kebetulan dari mulai perut sampai dengan kaki, tidak menggunakan celana dalam, maupun celana yang kita temukan di TKP,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Raden Muhammad Jauhari kepada wartawan, Senin (28/7).
Jauhari menjelaskan korban ditemukan dengan posisi kepala di bawah tong. Jasad korban juga sudah dalam kondisi membusuk.
“Dalam keadaan kepala di bawah, kemudian di atasnya itu kaki, maupun, mohon maaf, alat kelamin yang tertekuk,” ujarnya.
“(Kondisi korban) membusuk, karena terendam air,” sambungnya.
Saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.
Ada Tanda Kekerasan
Polisi masih menyelidiki motif di balik penemuan mayat ini. Sementara dari hasil pengamatan kasat mata, polisi mengungkap ada tanda kekerasan pada mayat.
“Kalau luka-luka ada tanda kekerasan. Tanda kekerasan itu hampir seluruh tubuh. Hampir seluruh tubuh, baik itu juga patah tulang maupun kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Raden Muhammad Jauhari kepada wartawan, Senin (28/7/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Diperkirakan, korban sudah meninggal selama 4 hari sebelum ditemukan.
Polisi masih melakukan pencocokan data untuk memastikan identitas korban. Identitas sementara sudah ditemukan.
“Identitas korban yang saat ini, kita upayakan untuk pencocokan. Pencocokan dengan keterangan-keterangan yang ada di lapangan, sambil menunggu hasil yang resmi forensik, yaitu penyesuaian DNA, korban dengan keluarga yang saat ini kita duga, ada kecocokan dengan korban,” pungkasnya.
Halaman 2 dari 3
(mea/mea)