JAKARTA – Duo musisi Lintang dan Awan dari More on Mumbles langsung mengawali tahun 2024 dengan merilis single ketiga mereka yang berjudul Berdalih. Single ini menjadi bagian dari perjalanan menuju album perdana yang direncanakan akan dirilis pada tahun ini.

    Berbeda dari dua single sebelumnya, Good For You dan Such Is Life, lagu Berdalih menghadirkan nuansa musik yang lebih upbeat. Lintang dan Awan berharap bahwa melalui lagu ini, pendengar dapat merasakan variasi warna musik yang akan dihadirkan dalam album perdana mereka.

    Berdalih merupakan karya cipta dari Lintang dan Awan, diproduseri oleh Enrico Octaviano. Lagu ini menggambarkan situasi hati seseorang yang bingung dan kalut setelah ditinggalkan oleh orang yang berarti baginya secara tiba-tiba.

    Lintang menceritakan bahwa seringkali kita tidak memiliki cukup waktu untuk memproses sebuah perpisahan. Akibatnya, muncul reaksi penyangkalan terhadap kejadian tersebut, di mana kita cenderung menyalahkan keadaan dan orang lain daripada diri sendiri.

    “Karena kita tidak punya cukup waktu untuk memproses perasaan setelah ditinggal tiba-tiba, kita menjadi bingung dan menolak kenyataan. Lagu ini mencerminkan perasaan kebingungan dan ketidakmauan menerima kenyataan bahwa seseorang telah pergi. Padahal, dalam perpisahan itu sendiri, kita juga memiliki peran kesalahan,” cerita Lintang, vokalis More on Mumbles.

    Berdalih diwarnai dengan lirik-lirik sangkalan, seperti “katamu kita tak lagi sama, bagaimana bisa?” atau “tryna wrap my head around it, don’t you think you overthink it?” yang mencerminkan kebingungan tersebut.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Lintang menambahkan bahwa “Berdalih” juga dapat dianggap sebagai pengingat bahwa tidak perlu terburu-buru untuk memahami semua perasaan yang kita alami. Perasaan bingung dan penyangkalan terhadap perpisahan sebaiknya diproses secara perlahan sebelum akhirnya bisa berdamai dan melanjutkan hidup.

    “Lagu ini mengajarkan untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri,” tutupnya.



    Source link

    Share.