JAKARTA – Penantian panjang para penggemar musik rock akhirnya terbayar lunas. Band rock ikonik asal Amerika Serikat, My Chemical Romance (MCR), resmi diumumkan sebagai penampil utama di Hammersonic Festival 2026. 

    Kabar ini langsung disambut meriah oleh para penggemar, terutama karena ini akan menjadi penampilan perdana MCR di Indonesia sejak reuni mereka.

    Festival musik rock itu akan merayakan ulang tahun ke-10 dengan tajuk “Decade of Dominion”, dan kehadiran MCR menjadi puncak selebrasi yang sangat dinanti. 

    Mereka dijadwalkan tampil di hari kedua festival, yaitu 3 Mei 2026, dengan formasi lengkap, setlist ikonik, serta produksi panggung berkelas dunia mulai dari efek visual teatrikal, tata cahaya spektakuler, hingga sound system berstandar tur internasional.

    Momen Bersejarah

    Bagi banyak orang, My Chemical Romance bukan hanya band, tapi representasi dari masa muda yang penuh emosi, gaya, dan pencarian jati diri. 

    Album seperti Three Cheers for Sweet Revenge (2004) dan The Black Parade (2006) melahirkan lagu-lagu legendaris seperti “Helena”, “I’m Not Okay (I Promise)”, “I Don’t Love You”, “The Ghost of You”, hingga “Welcome to the Black Parade”—lagu yang masih menjadi anthem abadi hingga kini.

    Lebih dari musik, MCR membawa dampak budaya yang kuat. Dari lirik yang menyentuh sisi gelap dan terang kehidupan remaja, hingga gaya visual yang membentuk identitas sebuah generasi, band ini telah menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia.

    Hammersonic: Dari Festival Musik ke Perayaan Budaya

    Menurut Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment sekaligus pendiri Hammersonic Festival, kehadiran My Chemical Romance menjadi simbol arah baru dari festival ini.

    “Kami percaya musik rock itu luas. MCR hadir sebagai simbol ekspansi emosional dan musikal Hammersonic. Mereka mewakili memori kolektif dan lintas generasi yang tumbuh bersama karya mereka,” jelas Ravel.

     



    Source link

    Share.