Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
LOMBOK – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengalami hari yang penuh kesialan di sesi Latihan MotoGP Mandalika 2025 setelah terjatuh dua kali. Meskipun harus menelan rekor buruk gagal langsung lolos ke Kualifikasi 2 (Q2), Marquez menunjukkan sikap pantang menyerah.
Marquez bertekad memperbaiki performanya pada sesi kualifikasi dan sprint race MotoGP Mandalika 2025 yang digelar pada Sabtu 4 Oktober 2025.
1. Kutukan Mandalika Berlanjut
Marc Marquez menutup sesi Latihan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (3/10/2025), dengan berada di posisi ke-11. Pembalap berusia 32 tahun itu seolah melanjutkan ‘kutukan’ yang selalu menghantuinya di Mandalika.
Dalam sesi tersebut, Marquez terjatuh dua kali, yang pertama di Tikungan ke-10. Setelah bangkit, nasib sial kembali menimpanya di menit ke-31 saat ia mengalami highside mengerikan di Tikungan ke-5 dan terpental keras. Beruntung, ia bisa berdiri dan berjalan.

“Itu bukan cara terbaik untuk merayakan gelar,” ucap Marquez, dikutip dari Crash, Jumat (3/10/2025).
“Setelah highside (jatuh) kedua, strateginya hanya menyelesaikan sesi,” tambahnya.
Dua insiden ini membuat Marquez mencatatkan rekor buruk pertama kalinya musim ini, dan finis di posisi ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 30,053 detik. Hasil ini memastikan ia gagal tembus Q2 secara langsung dan harus berjuang melalui Q1 di MotoGP Mandalika 2025.