Jakarta –
Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan menggelar rekonstruksi kasus oknum TNI Kodam I/BB Serma TDA yang membunuh istrinya sendiri, A (34). Setelah rekonstruksi Serma TDA mengacungkan jari tengah ke arah keluarga korban.
Pantauan detikSumut, Senin (25/8/2025), rekonstruksi selesai dilakukan sekira pukul 16.23 WIB. Saat itu, Serma TDA yang mengenakan baju tahanan diboyong menuju mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga dan warga yang melihat pelaku diboyong langsung meneriaki pelaku. Termasuk juga abang ipar korban bernama Fadhil yang sempat melontarkan kata-kata kotor ke pelaku.
Mendengar teriakan itu, Serma TDA yang tangannya dalam kondisi terborgol itu, langsung mengangkat tangannya dan mengacungkan jari tengah sebagai responsnya. Warga yang melihat aksi pelaku itu semakin geram dan mengencangkan teriakan mereka.
“Iya, tadi saat terakhir dia mau keluar, saya berteriak, dia sempat acungkan gini (memeragakan jari tengah),” kata M Fadhil saat diwawancarai di lokasi, dilansir detikSumut.
Dia menyebut tindakan Serma TDA itu menunjukkan tidak adanya penyesalan TDA, meski telah membunuh istrinya. Untuk itu, Fadhil meminta TDA dijerat hukuman mati.
Baca selengkapnya di sini.
(azh/azh)