Jakarta

    Ada momen yang begitu mencuri perhatian di acara Awarding Day Apresiasi Kreasi Polri untuk Masyarakat yang digelar semalam. Dongeng ‘Polisi Sahabat Anak’ yang dibawakan anak TK bernama Hafiza (6) begitu memukau Kapolri dan para tamu undangan yang hadir.

    Hafiza ikut maju ke panggung bersama puluhan anggota Polri dan masyarakat yang jadi pemenang dalam berbagai kategori perlombaan yang digelar Divisi Humas Polri dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79. Dia berkesempatan berdialog dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang didampingi istri sekaligus Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo.

    “Ini namanya siapa?” kata Kapolri menyapa Hafiza di acara yang digelar di Auditorium Mutiara PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (22/6/2025) malam.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Dongeng 'Polisi Sahabat Anak' yang dibawakan anak TK bernama Hafiza (6) begitu memukau Kapolri dan para tamu undangan yang hadir. (dok Polri)Hafiza ikut maju ke panggung bersama puluhan anggota Polri dan masyarakat yang jadi pemenang dalam berbagai kategori perlombaan yang digelar Divisi Humas Polri dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 (dok Polri)

    Bocah perempuan usia 6 tahun ini dengan percaya diri menyebutkan nama lengkapnya, Hafiza Shanum Aulia.

    “Ini om Kapolri mau nanya, gimana ceritanya kok bisa tertarik untuk ikut lomba dongeng?” tanya Kapolri.

    “Karena Hafiza suka bercerita dan Hafiza suka sekali sama Pak Polisi,” ujar Hafiza seraya diganjar tepuk tangan para tamu undangan. Kapolri tampak tersenyum lebar dan kembali bertanya.

    Kapolri pun kembali melanjutkan dialognya dengan Hafiza. Berbagai pertanyaan dijawab Hafiza dengan lancar dan tenang meski dirinya berbincang dengan orang nomor satu di Korps Tribrata dan di ruangan yang dihadiri sejumlah PJU Mabes Polri hingga Kapolda. Tampak di antaranya Irwasum Komjen Dedi Prasetyo, As SDM Irjen Anwar, dan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.

    “Orang tuanya polisi atau bukan?” tanya Kapolri.

    Dongeng 'Polisi Sahabat Anak' yang dibawakan anak TK bernama Hafiza (6) begitu memukau Kapolri dan para tamu undangan yang hadir. (dok Polri)Hafiza berkesempatan berdialog dengan Kapolri yang didampingi istri sekaligus Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo (dok Polri)

    “Bukan,” jawab Hafiza. Ayahnya Zeni Sutrisno berprofesi sebagai guru, sedangkan ibunya Kholitfatin Afifa berperan sebagai ibu rumah tangga.

    “Waduh, hebat” kata Kapolri.

    Kepada Kapolri, siswi TK RA Plus Darussalam Bojonegoro, Jawa Timur, ini mengaku merasa sangat senang menjadi juara pertama lomba dongeng karena bisa bertemu langsung dengan para polisi.

    “Oke, om Kapolri juga terima kasih ya sudah dikasih dongeng. Tapi kan om belum denger nih. Boleh nggak dongeng sekali lagi biar semuanya denger?” pinta Kapolri.

    Hafiza tanpa ragu menyanggupi permintaan Kapolri. Dia bahkan dengan percaya diri mengawalinya dengan menyanyikan sebuah lagu. Bernyanyi dengan merdu, tanpa musik, melainkan diiringi suara tepuk tangan kompak para tamu undangan.

    Lihat bapak polisi, alangkah gagahnya
    Setop kanan dan kiri, mobil dan sepeda
    Aku pun harus tahu aturan polisi
    Jalan berhati-hati, di sebelah kiri
    Jalan berhati-hati di sebelah kiri

    Demikian lirik lagu yang dinyanyikan bocah perempuan kelahiran Bojonegoro, 9 April 2019 ini, dengan merdu. Dia kemudian mulai mendongeng.

    Dongeng 'Polisi Sahabat Anak' yang dibawakan anak TK bernama Hafiza (6) begitu memukau Kapolri dan para tamu undangan yang hadir. (dok Polri)Kepada Kapolri, siswi TK RA Plus Darussalam Bojonegoro, Jawa Timur, ini mengaku merasa sangat senang menjadi juara pertama lomba dongeng karena bisa bertemu langsung dengan para polisi (dok Polri)

    Dongeng ‘Polisi Sahabat Anak’ yang dibawakan Hafiza bercerita tentang seorang anak yang awalnya takut dengan polisi. Sang anak ini sering mendengar cerita bahwa polisi itu jahat, suka menangkap anak kecil. Singkat cerita, setelah mengenal lebih dekat dengan sang polisi, bahkan dibantu menyeberang jalan, akhirnya pandangan anak tersebut berubah. Dia bahkan bercita-cita menjadi polisi.

    “Pinter banget. Terima kasih ya, om Kapolri sudah diceritain dongeng yang baguuus bangettt. Terus cita-citanya besok kalau sudah besar mau jadi apa?” puji Kapolri usai Hafiza menyelesaikan dongengnya.

    “Mau jadi Polwan sama pendongeng,” jawab Hafiza.

    Kapolri pun mengucapkan terima kasih. Dia mendoakan agar cita-cita Hafiza terwujud.

    “Terima kasih bapak Kapolri dan ibu,” ujar Hafiza. Aksinya membawakan dongeng interaktif diganjar tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan.

    Kapolri juga berbincang dengan pemenang juara 1 lomba melukis kategori Difabel bernama Andhisty Naifah Laksono. Saat Kapolri bertanya bagaimana Adhisty bisa ikut lomba melukis, ia menjawab dengan bahasa isyarat bahwa dirinya kerap berlatih untuk mengikuti berbagai perlombaan.

    Dongeng 'Polisi Sahabat Anak' yang dibawakan anak TK bernama Hafiza (6) begitu memukau Kapolri dan para tamu undangan yang hadir. (dok Polri)Kapolri juga berbincang dengan pemenang juara 1 lomba melukis kategori Difabel bernama Andhisty Naifah Laksono (dok Polri)

    Dia juga menceritakan kepada Kapolri bahwa setiap bulannya selalu mengikuti perlombaan melukis.

    “Baik, terima kasih ya, selamat sudah jadi juara 1 lomba melukis. Terus dilatih melukisnya supaya ke depan menjadi pelukis terkenal ya,” ujar Kapolri.

    Adhisty mengatakan, dirinya merupakan salah satu murid di SLB Tunarungu Santi Rama. Adhisty bercita-cita menjadi animator.

    “Selamat ya, sukses, salam untuk keluarga, sekolah yang pinter ya,” ujar Kapolri.

    (jbr/jbr)


    Hoegeng Awards 2025


    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



    Source link

    Share.