SAN FRANCISCO – OpenAI dilaporkan sedang mencari cara untuk mengendalikan rencana AI Super mereka yang melampaui kecerdasan manusia. Sebelumnya, rencana ini sendiri telah tertuang dalam program Superalignment yang diperkenalkan perusahaan pada Juli lalu.

    Melalui Superalignment, OpenAI membentuk tim baru untuk mencari terobosan ilmiah dalam mengendalikan sistem AI yang jauh lebih pintar dari manusia.

    Sebanyak 20% komputasi yang diperoleh perusahaan juga didedikasikan untuk proyek ini yang secara terbuka masih mencari peneliti dan teknisi ML di luaran sana untuk bergabung.

    Hanya saja, rencana tersebut tampaknya masih menjadi topik sensitif dalam komunitas riset AI menyusul sub bidang yang dianggap terlalu dini.

    Sebagian ahli menambahkan bahwa AI Super ini hanya menjadi pengalih perhatian dari masalah peraturan AI yang mendesak saat ini, seperti kecenderungan terhadap toksisitas.

    Meski begitu, salah seorang tim Superalignment, Leopold Aschenbrenner berpendapat bahwa sistem yang mencapai tingkat manusia atau bahkan sistem manusia super memang akan segera terjadi. 

    “Saya rasa kita akan segera mencapai sistem tingkat manusia, namun hal ini tidak akan berhenti sampai disitu saja — kita akan langsung menuju ke sistem manusia super…,” kata Aschenbrenner, dikutip dari situs TechCrunch, Jumat (15/12/2023).

    Maka dari itu, dirinya menambahkan bahwa penyelarasan untuk membuat sistem tersebut menjadi aman adalah masalah terpenting yang harus dipecahkan saat ini.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya


    “Jadi, bagaimana kita menyelaraskan sistem AI manusia super dan membuatnya aman? Ini benar-benar masalah bagi seluruh umat manusia – mungkin masalah teknis terpenting yang belum terpecahkan di zaman kita,” timpalnya.

    Untuk mempertegas pernyataan tersebut, Aschenbrenner juga menyatakan bahwa kontribusi tim saat ini menjadi bagian dari inti misi dalam membangun AI demi kepentingan seluruh umat manusia.

    “Ini benar-benar inti dari misi kami untuk membangun [AI] demi kepentingan seluruh umat manusia, dengan aman. Dan menurut kami, melakukan penelitian ini sangatlah penting agar penelitian ini bermanfaat dan aman,” tegasnya.

    Sementara itu, model sistem AI Super ini sendiri masih terus dilatih dengan fokus utama agar jenis tugas yang dihasilkan aman dan tidak mengada-ada.

    “Bagaimana kita membuat model mengikuti instruksi dan membuat model hanya membantu dalam hal-hal yang benar dan tidak mengada-ada? Bagaimana kita mendapatkan model yang memberi tahu kita apakah kode yang dihasilkannya aman atau berperilaku buruk? Ini adalah jenis tugas yang ingin kami capai dengan penelitian kami,” ujar tim Superalignment lainnya, Collin Burns. (Chasna Alifia Sya’bana)



    Source link

    Share.