Bogor

    Longsor menimbun tiga orang dan tewaskan operator alat berat bernama Agus Haris Mulyana di TPA Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, korban tewas berstatus pegawai negeri sipil atau PNS yang sudah lama mengabdi di Kota Bogor.

    “Tentu bagi kami ini kehilangan, karena yang bersangkutan, almarhum adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah mengabdikan dirinya di Pemerintah Kota Bogor cukup lama,” kata Dedie, Senin (11/8/2025).

    “Jadi kita sangat prihatin, yang pertama menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban,” imbuhnya.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Selidiki Penyebab Longsor

    Dedie mengatakan Pemerintah Kota Bogor masih menyelidiki penyebab longsor yang menewaskan operator alat berat di TPA Galuga. Harapannya agar peristiwa tersebut tidak terulang dan penanganan sampah sesuai dengan prosedur.

    “Artinya sedang kita selidiki apakah bentuknya adalah longsor atau memang karena tumpukan yang terlalu tinggi sehingga terkena pergeseran dan mengakibatkan tiga orang ini tertimbun dan salah satunya meninggal dunia,” kata Dedie.

    Dedie memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor untuk meninjau langsung ke lokasi dan melakukan langkah-langkah antisipasi. Dedie ingin penanganan sampah di TPA Galuga sesuai prosedur agar kejadian tidak terulang.

    “Tentu saya tadi sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan tinjauan ke lokasi, kemudian menangani korban. Tentunya ke depan hal ini tidak boleh terjadi,” kata Dedie.

    Tonton juga video “Seusai Gempur Tepi Barat, Israel Hancurkan Jalan di Jenin Pakai Buldoser” di sini:

    (sol/isa)



    Source link

    Share.