Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: X)












    JAKARTA – Pemerintah Pakistan secara resmi merekomendasikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian 2026. Rekomendasi ini diumumkan hanya sehari sebelum Trump memerintahkan pengeboman tiga fasilitas nuklir Iran untuk membantu sekutu dekatnya di Timur Tengah, Israel.

    Pakistan merekomendasikan Trump atas perannya dalam memediasi dan mengakhiri konflik militer baru-baru ini antara Islamabad dan New Delhi. Namun, India bersikeras Trump tidak berperan dalam meredakan ketegangan.

    Hubungan India dan Pakistan, dua negara tetangga bersenjata nuklir, meningkat pada akhir April setelah serangan teroris mematikan di Pahalgam di Kashmir yang dikontrol India. Delhi menuduh Pakistan memberikan dukungan kepada kelompok teroris dan militan yang melancarkan serangan tersebut.

    Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, (20/6/2025) pemerintah Pakistan mengumumkan bahwa mereka “memutuskan untuk secara resmi merekomendasikan” Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2026 “sebagai pengakuan atas intervensi diplomatiknya yang tegas dan kepemimpinannya yang penting selama krisis India-Pakistan baru-baru ini.”

    Menurut Islamabad, pemimpin Amerika itu membantu meredakan “situasi yang memburuk dengan cepat” yang dapat memicu “dampak bencana bagi jutaan orang di kawasan itu dan sekitarnya.”

    Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Trump karena menawarkan bantuan untuk menyelesaikan sengketa Kashmir yang sudah berlangsung lama antara Pakistan dan India.

     



    Source link

    Share.