PALM reading memang menjadi saah satu cara untuk melihat kepribadian. Bahkan, palm reading disebut sebagai salah satu cara untuk memprediksi kehidupan kita ke depannya.

    Istilah palm reading digunakan untuk melihat garis tangan yang ada, dan telah dipelajari serta populer di China dan India sejak lama.

    Seorang palm reader, Nana, menyebut ada lima garis di telapak tangan seseorang, dan semuanya memiliki arti tertentu. Kelima garis tersebut adalah garis asmara, garis pikiran, garis kehidupan, garis pernikahan, dan garis keuangan.

    Dia menjelaskan, garis tangan seseorang dapat berubah dalam 2 cara. Pertama, jika tangan tersebut menjadi tangan dominan dalam beraktivitas. Namun garis tangan tersebut juga bisa berubah jika seseorang mengambil keputusan besar dalam hidupnya.

    “Garis tangan itu juga bisa berubah kalau ambil keputusan yang besar dalam hidup. Kalau diperhatiin antara tangan kanan dan kiri, pasti garis yang paling banyak itu yang banyak dipakai beraktivitas,” jelas Nana saat ditemui di Studio 2 iNews Tower, Jakarta.

    Meskipun dapat memprediksi kehidupan, ternyata palm reader belum tentu dapat membaca garis tangannya sendiri loh. Hal ini bisa mempengaruhi objektivitas penafsirannya jika membaca tangannya sendiri. Selain itu, membaca garis tangan sendiri malah berimbas negatif loh.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Kalau menurut aku tangan ini kan bagian dari tubuh kita ya, kita bisa melihat kemana-mana. Jadi kalo kita belajar sendiri dan baca sendiri itu bakal memicu overthinking dan stress,” kata Nana.

    Nana juga menjelaskan bahwa selama menjadi palm reader, dirinya juga membatasi jumlah orang yang ia baca garis tangannya. Hal ini diperlukan agar hasil penafsirannya lebih efektif dan akurat.

    “Jadi kalau kita baca pakai hati itu berarti kita pakai energi yang ada di diri kita. Misalnya aku batasi baca garis tangan sepuluh orang, nanti setelah orang ke sepuluh itu udah gak akurat lagi, karena aku memaksakan diriku gitu,” tuturnya.



    Source link

    Share.