Jakarta

    PAM Jaya (BUMD DKI Jakarta) dan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (BUMD Provinsi Banten) menjalin kerja sama dalam penyediaan layanan air minum perpipaan untuk masyarakat. Adapun masyarakat yang ditarget yakni wilayah perbatasan Jakarta – Tangerang Selatan.

    Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah awal menghadirkan layanan air minum perpipaan dan akan dapat berkembang setara 10 liter per detik untuk kurang lebih 1.000 sambungan rumah tangga di sekitar wilayah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan.

    “Tidak hanya berhenti pada aspek pelayanan, kerja sama ini juga menjadi simbol kontribusi nyata PAM JAYA sebagai penyetor pajak daerah ke Provinsi Banten, yang secara resmi diserahkan kepada Gubernur Banten, disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Dia mengatakan kerja sama ini merupakan wujud keseriusan antar BUMD untuk memperkuat sinergi pelayanan air minum perpipaan lintas provinsi. Hal itu juga bertujuan mendukung pemenuhan kebutuhan air berkualitas bagi masyarakat di wilayah perbatasan Jakarta-Tangerang Selatan.

    “Selain itu, kolaborasi ini juga sejalan dengan amanat regulasi nasional dan prinsip pelayanan publik yang berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus memperkuat koordinasi antar pemerintah daerah,” jelasnya.

    Ruang lingkup kerja sama mencakup pembangunan jaringan perpipaan, jual beli air curah, sinergitas pemanfaatan aset, penyaluran dan termasuk pengalihan pelanggan di perbatasan wilayah Tangerang Selatan dari PAM Jaya kepada Perseroda PITS. Seluruh mekanisme pembangunan jaringan perpipaan, pemanfaatan aset, pengelolaan aset dan pembayaran dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas dan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

    “Sinergi antara PAM Jaya dan Perseroda PITS Tangerang Selatan merupakan wujud nyata dari kolaborasi lintas provinsi untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan kapasitas suplai yang akan dapat berkembang sebesar 10 liter per detik yang mampu melayani kurang lebih 1.000 rumah,” jelasnya.

    Dia mengatakan kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan PAM Jaya dan kehadiran sinergi antar BUMD. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh baik bagaimana koordinasi antar pemerintah provinsi mampu menghadirkan solusi nyata atas kebutuhan dasar masyarakat dengan kualitas layanan yang terjaga.

    “Kami berharap kerja sama ini tidak hanya meningkatkan cakupan layanan air berkualitas, tetapi juga memperkuat hubungan antar-BUMD demi pelayanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan,” tutup Arief Nasrudin.

    (akd/akd)



    Source link

    Share.