Jakarta –
Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) menyetujui rencana pembangunan kampung haji bagi jemaah RI. Lokasi kampung haji itu direncanakan dekat Masjidil Haram.
Hal tersebut diungkap Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani saat memberikan keterangan pers di Brussel, Belgia, Minggu (13/5/2025). Rosan menjelaskan terkait kunjungan kerja Presiden Prabowo yang diawali bertemu Pangeran MBS di Jeddah, Arab Saudi.
“Bapak Presiden Yang dimana kita mulai berangkat dari Jeddah Melakukan beberapa pertemuan Tapi yang salah satu yang sangat memorable adalah Pertemuan dengan Crown Prince Muhammad Bin Salman,” kata Rosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan dengan Pangeran MBS itu membahas sejumlah hal, salah satunya rencana pembangunan kampung haji untuk jemaah RI di Makkah. Rosan menyebut lokasi kampung haji itu akan berjarak 400 meter dari Masjidil Haram.
“Yang di mana beliau menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia Village yang di mana lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” ujarnya.
Rosan belum menjelaskan kapan pembangunan dimulai. Rencana pembangunan itu masih dalam proses kajian.
“Jadi itu rencananya yang akan segera kita tindak lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf mengatakan Arab Saudi dan Indonesia akan membentuk tim membahas lebih lanjut rencana pembangunan Kampung Haji tersebut. Pembentukan tim akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kampung Haji itu juga beliau akan membentuk tim untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan yang akan bisa dilakukan oleh pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia. Saya kira itu,” kata Irfan di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (3/5).
Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan hal yang sama. Zulhas optimistis Kampung Haji Jemaah RI di Makkah akan terealisasi.
“Insyaallah Kampung Haji zaman Pak Prabowo akan terwujud. Insyaallah ya,” ujarnya.
(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini