Jakarta –
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta F-PDIP Dwi Rio Sambodo mengatakan gelaran Formula E layak untuk diperpanjang. Dia menyebut ajang balapan mobil listrik tersebut salah salah satu upaya menyetarakan Jakarta dengan kota-kota global di dunia.
“Kita ketahui bahwa ajang balap mobil Formula E merupakan salah satu upaya mempromosikan kendaraan berbahan bakar listrik yang lebih ramah lingkungan. Ajang balap mobil ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya dari Pemprov DKI untuk mensejajarkan posisi DKI Jakarta sebagai salah satu dari 50 Kota Global di dunia,” kata Rio kepada wartawan, Senin (23/6/2025).
Rio kemudian menyinggung pidato Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam paripurna HUT DKI Jakarta ke-498 di Gedung DPRD. Menurutnya, Pramono berkomitmen untuk membangun Kota Jakarta dari bawah ke atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Beliau penuhi dulu hak-hak dasar masyarakat, mulai dari fasilitas kesehatan, pendidikan, akses air bersih, revitalisasi taman taman hingga mewujudkan transportasi terpadu bahkan untuk wilayah Jabodetabek. Maka dengan modal ini lah menurut saya kontrak Formula E layak diperpanjang untuk mempercepat proses pertumbuhan kota,” tutur dia.
Rio juga memberikan sejumlah masukan jika Formula E kembali digelar pada tahun-tahun mendatang. Dia mengingatkan agar Formula E ini meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Promosinya juga tidak terlalu gencar sehingga, masyarakat juga tidak terlalu antusias. Dan momennya seperti berlalu begitu saja. Karena salah satu tujuannya adalah memasyarakatkan kendaraan berbahan bakar listrik,” ucap dia.
“Harus ada juga edukasi yang sifatnya berkesinambungan tentang bahan bakar listrik untuk masyarakat sehingga dengan demikian kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas udara di Jakarta yang sebagian besar didapat dari asap kendaraan bermotor dapat ditingkatkan,” imbuhnya.
Pramono Anung sebelumnya menilai gelaran Formula E 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit, berjalan dengan baik. Ia pun mempertimbangkan untuk memperpanjang kontrak gelaran Formula E di Jakarta.
“Jadi saya melihat secara keseluruhan, pelaksanaannya berjalan dengan baik, tepat waktu, memberikan kebahagiaan bagi warga Jakarta dan Indonesia,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/6).
“Ini race yang ketiga. Nanti yang berikutnya apakah akan dilanjutkan atau enggak (kontraknya), tentunya antara penyelenggara dan pemerintah Jakarta bisa duduk-duduk bareng (berdiskusi),”sambungnya.
Lebih lanjut, Pramono pun mengaku sempat bertemu dengan salah satu pembalap Belanda, Nyck de Vries, yang diketahui memiliki darah Indonesia dari Malang, Jawa Timur. Pramono menilai, dengan keterlibatan Nyck yang memiliki darah Indonesia, menandakan Jakarta sebagai kota global kini siap untuk ikut bertarung dalam pertandingan seperti Formula E.
“Kalau kemudian akan ada kembali (gelarannya), pasti pemerintah Jakarta akan memberikan support,” ujar Pramono.
(lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
