Rombongan Amirul Hajj yang dipimpin Nasaruddin Umar sudah bertolak ke Indonesia. (Foto: Ramdani Bur/Okezone/MCH 2025)
JEDDAH – Rombongan Amirul Hajj yang beberapa di antaranya berisikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i, bertolak ke Tanah Air pada Selasa 17 Juni 2025 malam Waktu Arab Saudi (WAS). Amirul Hajj memutuskan pulang setelah melihat pelaksanaan haji 2025 dan pemulangan jamaah berjalan lancar.
“Sebentar lagi sebagian di antara kami bertolak ke Tanah Air ya. Alhamdulillah, kami sebetulnya tidak akan meninggalkan jamaah hari ini kalau masih ada potensi masalah. Tapi, setelah kita melihat kenyataan di lapangan, sudah ketemu sistemnya,” kata Nasaruddin Umar kepada tim Media Center Haji 2025 di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Selasa 17 Juni 2025.

Sebelumnya, rombongan Amirul Hajj tiba di Arab Saudi pada Kamis, 29 Mei 2025. Dipimpin Nasaruddin Umar, anggota Amirul Hajj berjumlah 12 orang.
Beberapa anggota Amirul Hajj di antaranya Mochamad Irfan Yusuf (Kepala Badan Penyelenggara Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak (Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji), Muhadjir Effendy (Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji), Taruna Ikrar (Kepala BPOM) dan lain-lain.
1. Tugas Amirul Hajj
Tugas utama Amirul Hajj adalah memimpin misi haji Indonesia sekaligus menjalankan diplomasi haji dengan otoritas Arab Saudi. Hal itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Dalam perjalanannya, pimpinan Amirul Hajj Nasaruddin Umar sempat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman hingga Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah. Untuk diplomasi lanjutan, presiden Indonesia Prabowo Subianto dikabarkan akan bertolak ke Arab Saudi pada awal Juli 2025.